Serap Informasi ASN Kota Bogor, Pj Gubernur Jabar: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar

photo author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 05:57 WIB
Pj Gubernur Jabar, Bey Macmudin
Pj Gubernur Jabar, Bey Macmudin

SATUARAH.CO - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bertemu dengan aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bogor untuk memperkuat sinergi demi pencapaian pembangunan makro di Jabar.

Bey Machmudin menyebut perlu komitmen kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan Pemda kabupaten dan kota di seluruh Jabar.

"Pertemuan kita hari ini sangat penting untuk bersama-sama meningkatkan pencapaian indikator pembangunan Jawa Barat. Indikator ini adalah ukuran keberhasilan pembangunan di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pencapaian indikator ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Provinsi, tapi juga pemerintah daerah, termasuk Kota Bogor," ujar Bey Machmudin di Balaikota Bogor, Rabu (3/7/24).

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Ungkap Siswa Dianulir dari PPDB

Bey Machmudin yang didampingi Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengingatkan agar ASN Pemkot Bogor memperhatikan pengelolaan sampah, penanganan perundungan, dan yang sedang ramai diperbincangkan yaitu pecandu judi online.

"Saya hanya mengingatkan tentang pengelolaan sampah, tentang PPDB dan tentang perundungan, juga netralitas ASN dan tentang judi online dan pinjaman online," ujar Pj Gubernur Jabar.

Penanganan Judi Online

Terkait penanganan bagi pencandu judi online di wilayah Bogor Selatan yang menjadi lokasi transaksi tertinggi berdasarkan data PPATK. Bey Machmudin menyebut Pemprov Jabar akan memfasilitasi data konkret terkait nilai transaksi judi online di wilayah tersebut.

Baca Juga: JAM Pidum Prof. Dr. Asep Nana Mulyana Terima Audiensi Pimpinan LPSK Bahas Peningkatan Koordinasi Kelembagaan

"Judi online kami akan memfasilitasi data dari PPATK, terkait data di Kota Bogor ini, ada datanya di PPATK, nanti kami fasilitasi," ucap Bey.

Ia pun berkomitmen akan memberantas penjudi online dengan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat tentang bahayanya apabila sudah kecanduan.

"Kita bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk memberikan fasilitas kredit yang lebih mudah. Itu sedang dikaji di Pemprov," katanya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X