SATUARAH.CO - Untuk meningkatkan jalinan kerjasama yang telah terjalin, jajaran direksi PT Ayo Media Network dan PT Promedia Teknologi, melakukan kunjungan balasan ke Penjabat atau Pj Gubernur Sumsel, Dr. Agus Fatoni.
Kunjungan dipimpin langsung, CEO PT Ayo Media Network, Hardiyansyah dan CEO PT Promedia Teknologi, Agus Sulistriyono bersama jajaran.
Dalam kunjungan balasan hari ini, Selasa 11 Juni 2024, PT Ayo Media Network dan Promedia Tekonologi, membawa misi khusus mempromosikan parwisata di Provninsi Sumsel di kanca nasional.
Melalui ayopalembang.com, perusahaan yang berpusat di Kota Bandung ini, akan mengenalkan wisata di Sumsel, melalui jaringannya dan 1.200 lebih jaringan Promedia yang tersebar di seluruh Indonesia, melalui program Jelajah Wisata Sumsel.
Pertemuan yang digelar di Griya Agung Palembang itupun, mendapat respon positif dari Pj Gubernur Sumsel, Dr. Agus Fatoni.
Pria yang juga menjabat Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itupun, berharap kolaborasi antara Pemprov Sumsel, Ayo Media Network dan PT Promedia Teknologi tersebut, dapat segera dilaksanakan.
Karena menurutnya, banyak potensi wisata di Sumsel yang bisa dikembangkan dan di promosikan, melalui jaringan Ayo Media Network dan Promedia Teknologi.
"Sumsel ini adalah provinsi besar, yang memiliki sumber daya alam yang luar biasa," ungkapnya di hadapan jajaran Ayo Media Network dan Promedia Teknologi.
Agus Fatoni menerangkan, program yang ditawarkan Ayo Media Network dan Promedia Teknologi terkait program Jelajah Wisata Sumsel, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sumsel, mengenalkan berbagai potensi yang ada disetiap daerahnya.
"Dalam waktu dekat ini saja, kita akan menggelar berbagai kegiatan seperti mengenalkan Kopi Sumsel, melalui minum Kopi serentak di pinggir sungai Musi yang akan diikuti lebih dari 20 ribu peserta," ungkapnya.
Baca Juga: Pendampingan Pelaksanaan PON XXI/PON Aceh-Sumut 2024, Jaksa Agung Terima Audiensi Ketum KONI
Karena menurutnya, Kopi adalah komoditi andalan Sumsel, namun namanya selama ini kurang dikenal.
"Ke depan kita ingin Kopi Sumsel ini terkenal hingga ke Mancanegara. Selama ini, kopi kita lebih banyak dijual tanpa ada brand Sumsel," ulasnya.