BMKG Sampaikan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 21:52 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

SATUARAH.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/BASARNAS), serta stakeholder terkait, Rabu (5/6/24),

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melaporkan rekapitulasi kejadian cuaca ekstrem yang terjadi selama periode lebaran. Bahwa Provinsi Jawa Barat mencatat jumlah kejadian cuaca ekstrem tertinggi.

Baca Juga: Tanggapi Persoalan BUMD, Begini Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto

Berkaitan dengan bencana tanah longsor di ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Dwikorita menjelaskan, peringatan dini cuaca ekstrem telah dikeluarkan sejak 1 Maret 2024.

"Pada tanggal 2 Maret kami mengulangi peringatan dini, dan pada tanggal 3 Maret kami mengeluarkan peringatan dini sebanyak lima kali mulai pukul 10 pagi. Peringatan dini tersebut disampaikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada pihak terkait dan publik melalui berbagai media, dengan harapan dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi cuaca ekstrem.," kata Dwikorita dalam keterangannya, Kamis (6/6/24).

Baca Juga: DPP LPPI Dukung Penguatan dan Penyesuaian TNI dalam Draft RUU TNI

Dwikorita mengungkapkan, BMKG mengapresiasi kerja sama dengan berbagai pihak, terutama di Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheuni, di mana SOP bersama antara BMKG, BPTD, dan Korlantas telah disusun sejak tahun lalu untuk menyebarluaskan informasi cuaca dan peringatan dini.

"Kami memasang radar untuk menunjang informasi cuaca yang akurat. Ketika cuaca ekstrem terjadi, informasi tersebut diterima oleh BPTD," ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Laporan ke Jokowi Soal Hasil Kunker di Singapura, Soal Gaza hingga Ukraina

Di sektor penerbangan, BMKG mengeluarkan puluhan peringatan dini terkait cuaca ekstrem serta 276 peringatan dini terkait abu vulkanik. Meskipun banyak terjadi cuaca ekstrem, berkat sinergi dan dukungan dari pihak Kementerian Perhubungan dan stakeholder bandara, kecelakaan dapat dihindari.

Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada BMKG, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BNPP/Basarnas, Korlantas Polri, beserta seluruh operator transportasi nasional dan operator jalan tol yang telah bekerja maksimal dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024/1445 H.

"BMKG menanggapi beberapa permintaan Komisi V DPR RI juga untuk peningkatan kesiapsiagaan dalam memberikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem kepada masyarakat. Peningkatan keakuratan dalam memberikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem terus dilakukan guna mendukung keselamatan dan kelancaran arus mudik dan balik di masa mendatang," ungkap Dwikorita. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X