Akademisi Danis Tri Saputra mengharapkan demokrasi Indonesia menuju kepada demokrasi yang mapan. Menurutnya, hal itu dapat dicapai dengan menguatkan demokrasi kualitatif yang mampu menjawab persoalan-persoalan dasar yang dihadapi oleh rakyat.
"Mendekati pemilu, peristiwa politik tidak lepas dari upaya politisasi. Isu-isu yang berkembang harus direspon dengan baik dan cerdas agar pemilu dapat berjalan dengan damai, jujur dan adil," tandas Danis.
Selain itu, Pembawa acara senior sekaligus politisi Helmi Yahya mengatakan, posisi anak muda memiliki posisi yang sangat strategis pada pemilu 2024.
Menurutnya, anak muda sangat dominan dalam DPT yakni sebesar 52 persen.
“Peningkatan kualitas SDM untuk menyongsong Indonesia emas 2045 sangat penting karena tantangan untuk mengelola bonus demografi. Karena itu pemillu 2024 harus mampu menjawab tantangan bonus demografi dengan Penyiapan SDM unggul dan maju. Apalagi anak memiliki peran sentral pada pemilu 2024 ini," katanya. √