Sementara itu, Kapolsek Teluk Meranti Iptu Rahmadi Wahyudi menjelaskan, untuk situasi menjelang Pemilu 14 Februari 2024 di daerahnya, hingga kini dalam kondisi aman.
Namun disampaikan, untuk jalur distribusi logistik yang akan menggunakan jalur sungai, di mana terdapat 56 TPS, dengan lebih 2000-an pemilih. Para pemilih ini ada di tiga pulau, Desa Labuhan Bilik, Gambut, Segamai dan ada juga desa Pulau Muda.
"Kalau untuk logistiknya masih di KPU," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk ancaman yang akan dihadapi jelang Pemilu, satu di antaranya bencana banjir dari air pasang. Ancaman ini biasanya terjadi di Desa Labuhan Bilik, Gambut dan Segamai. Pihaknya sangat berharap saat Pemilu Februari nanti, dapat diatasi dan tidak mengganggu proses dan tahapan.
Disampaikan pula, dalam mensukseskan Pemilu, pihaknya menyiapkan transportasi kapal yang distandby kan di Pulau Muda.
"Kami juga bekerjasama dengan TNI untuk mengawal distribusi logistik ini sampai ke TPS- TPS yang ada di tiga pulau tadi. Dan juga pelaksanaannya. Ini juga kami harapkan partisipasi masyarakat untuk ikut mendukung stabilitas Pemilu Damai," harapnya.
Lurah Teluk Meranti, Abu Samma juga memastikan situasi dan kondisi wilayahnya dengan masyarakat yang sudah hampir heterogen ini, dalam keadaan aman.
"Kami juga menyampaikan kepada masyarakat, yang bersuku-suku dan tentunya berbeda pilihan tetap harus menjaga keamanan dan ketertiban sebelum maupun sesudah Pemilu nanti, " harapnya seraya sangat berterima kasih dengan kedatangan tim dari Dit Intelkam Polda Riau.
Bagi masyarakanya, tentu menambah semangat dalam mendapat pengamanan untuk mensukseskan Pemilu 2024. √