• Selasa, 26 September 2023

BMKG: Perubahan Iklim yang Berdampak pada Krisis Air Jadi Ancaman Serius

- Sabtu, 16 September 2023 | 20:23 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (satuarah.co/mufreni)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (satuarah.co/mufreni)

SATUARAH.CO - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, perubahan iklim yang berdampak pada krisis air semakin menjadi ancaman serius, sehingga harus menjadi perhatian dan kewaspadaan seluruh negara di dunia, saat acara World Water Congress ke 18, di Beijing, Rabu lalu.

Menurutnya, terganggunya siklus hidrologi sehingga terjadi krisis air disebabkan oleh kencangnya laju perubahan iklim, yang dipicu oleh makin melompatnya emisi Gas Rumah Kaca dari aktivitas manusia.

Air adalah sumber daya penting yang menopang keberlanjutan kehidupan manusia dan planet ini, maka mengelolanya secara efisien, berkelanjutan serta berkeadilan untuk manusia dan alam adalah salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi di abad ini.             

"Seluruh negara, harus ambil bagian dalam mengatasi masalah air dan menunjukkan pengakuan akan pentingnya air bagi pembangunan berkelanjutan serta kesejahteraan warga. Dengan memprioritaskan kebijakan dan program yang mempromosikan konservasi, perlindungan, dan pemanfaatan air secara keberlanjutan, Forum AIr Dunia ke 10 yang akan diselenggarakan berikutnya, harus menghasilkan tindakan dan hasil nyata," kata Dwikorita, Sabtu (16/9/23).                             

Dwikorita diundang sebagai salah satu Keynote Speaker pada sesi High Level Panel yang mengangkat topik 'Resilient Water Infrastructures and Global Water Security'.

Acara tersebut berlangsung dari tanggal 11-15 September 2023 di Beijing China-Germany International Convention and Exhibition Center, Beijing.                                                                                   

Dwikorita Karnawati mengatakan, persoalan air merupakan persoalan lintas sektoral yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan, diantaranya pertanian, energi, kesehatan, lingkungan, dan ketahanan iklim.

"Maka dari itu, butuh komitmen politik yang kuat untuk mengatasi persoalan air tersebut. Jika tidak, tambah dia, maka prediksi Organisasi Meteorologi Dunia (WMO - World Meteorological Organisation) serta Organisasi Pertanian Pangan Dunia (FAO - Food Agricultural Organisation) mengenai krisis pangan global di tahun 2050 bukan isapan jempol," ujar Kepala BMKG ini.    

Sementara itu, para Kepala Negara, kata Dwikorita Karnawati, memainkan peran penting dalam proses Forum Air Dunia untuk menetapkan agenda dan memberikan kepemimpinan dalam mengatasi tantangan air dunia.

Oleh karena itu, para Kepala Negara bertanggung jawab untuk memastikan bahwa air mendapatkan prioritas utama yang layak, yang berarti kebijakan dan program yang dibuat harus menjamin terlaksananya pengelolaan sumber daya air secara efisien, berkelanjutan, adil dan merata.                                                       

"Secara keseluruhan, partisipasi Kepala Negara dalam World Water Forum sangat penting untuk membantu meningkatkan pentingnya pengelolaan dan akses air secara efisien dan merata sebagai prioritas global, dan dapat memfasilitasi kerja sama berkeadilan antar wilayah dan negara," ungkap Dwikorita Karnawati.                                                                                         

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BMKG juga menekankan pentingnya sains di bidang iklim dan layanan iklim terapan, untuk mendukung pembangunan infrastruktur sumberdaya air yang berketahanan, untuk menghadapi perubahan iklim yang makin melaju.

Sains dan layanan iklim, kata dia, harus memiliki peran yang kuat sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait agenda perubahan iklim, serta sebagai dasar dalam pengembangan infrastruktur yang berketahanan iklim dan berkelanjutan.

"Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi penyempurna berbagai upaya dan kebijakan mengenai adaptasi, mitigasi, ataupun upaya penanggulangan perubahan iklim," tandasnya.                                                           

Halaman:

Editor: Budhie

Tags

Terkini

Anak Eric Thohir: Papa Diam Diam Suka Dance Kpop

Senin, 25 September 2023 | 09:43 WIB

Pemerintah Bakal Atur E Commerce Berbasis Medsos

Sabtu, 23 September 2023 | 19:17 WIB

Ahmad Reza: Gugatan Mantan Dirut GTS Mengada Ada

Selasa, 19 September 2023 | 16:44 WIB

Stranas PK Luncurkan Program Kompetisi Jurnalistik

Senin, 18 September 2023 | 16:53 WIB
X