SATUARAH - Pengelola pusat perbelanjaan terbesar di kawasan Cikarang Utara, yaitu Sentra Grosir Cikarang (SGC) memastikan dalam pemanfaatan lahan seluas 1,4 hektar milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sudah sesuai aturan Pemerintah yang ditentukan.
Hal itu dikatakan oleh Deputy Bulding Manager SGC, Ridwan Arifin. Karena katanya, hal itu tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang memakai mekanisme Build-Operate-Transfer (BOT) yang berupa perjanjian antara Pemkab Bekasi dengan investor untuk mendirikan suatu bangunan di atas aset daerah.
Setelah selesai, lanjutnya, bangunan akan diserahkan kepada pemerintah daerah dahulu untuk kemudian baru dikelola atau dioperasikan pihak swasta.
"Sesuai dengan PKS Pemkab Bekasi dengan pihak SGC. BOT nya selama 30 tahun," bebernya kepada satuarah.co, Rabu (24/3/21).
Ditambahkan, SGC sudah beroperasi dari tahun 2006, bukan hanya sudah berkontribusi pada Penghasilan Asli Daerah (PAD), namun juga sudah membantu dalam mendongkrak roda perekonomian khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dari transaksi jual beli yang dilakukan.
"Kami sudah 15 tahun mengelola dan tidak ada yang ditutupi, semuanya transparan seusai dengan PKS tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, dalam proses pra PKS juga sudah melalui kajian yang sangat panjang di semua pihak pada Pemerintah Kabupaten Bekasi. Sehingga dengan demikian, semua sudah sesuai peraturan atau undang-undang tentang pengelolaan aset Pemerintah Daerah.
