“Rencana program kerja harus kita buat supaya kita punya sistem yang mantap,” tutur Firdaus yang juga secara pribadi membangun Journalist Boarding School (JBS) di Cilegon untuk mendidik wartawan yang punya karakter jujur dan dapat dipercaya dalam menyampaikan kabar kebenaran.
Cita-citanya yang ideal masih membara seperti mahasiswa zaman perjuangan. Maklum pria bertubuh subur kelahiran Lampung ini punya banyak pengalaman di organisasi pelajar dan kemahasiswaan.
Dia matang di Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Keseriusannya di organisasi mahasiswa boleh dibilang ibarat ayam mengerami telor sampai menetas.
Kesungguhan berorganisasi dijalankan tidak sambil lalu, termasuk dalam organisasi pers yang pernah digeluti belakangan ini.
Sebelum menjadi Ketua Umum SMSI, ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal SMSI (2017-2019), Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten dua periode (2010-2015) dan (2015-201) dan menjadi Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat (2018-2020).
Dalam kiprahnya di industri pers, ia pernah menjadi wartawan di media As Salam, Lampung (1988-1989), koordinator liputan SKM Dharma (1994-1998), Pemimpin Umum dan Redaksi Majalah Teras (2000-2013), kemudian menjadi Direktur/Pemimpin Umum Majalah Teras (2020- sekarang). Selain di Majalah TERAS, Firdaus juga dipercaya menjadi komisaris Utama siberindo.co. √
Artikel Terkait
PWI Kab Subang Gelar Rapat Pemantapan Persiapan Konferensi, Ini yang Dibahas
Ini Makna Filosofis Logo Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 72 Menurut Ketua Dewan Juri
Satreskrim Polres Subang Ciduk Tiga Pelaku Curanmor dan Penadah
43 Mahasiswa UPB KKN di Desa Sukabungah Bojongmangu, Ini yang Dilakukan
Presiden Jokowi Resmikan SPAM Wae Mese II di Kabupaten Manggarai Barat NTT