"Tentunya arahan dari Bapak Presiden kita tindaklanjuti dengan melakukan langkah-langkah yang akan memberikan edukasi pembelajaran bagi kita semua. Sehingga sumbatan-sumbatan komunikasi yang ada itu, kemudian bisa terbuka antara petugas di lapangan dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan berekspresinya dapat terjalin komunikasi," paparnya.
BACA JUGA; Soal Reshuffle, Zulkifli Hasan: Kader PAN Siap Emban Amanah
Lebih jauh Listyo juga mengapresiasi Komnas HAM, Kompolnas, elemen buruh, aktivis HAM, mahasiswa dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan lomba orasi unjuk rasa ini. Kegiatan ini, juga dinilai oleh dewan juri yang memiliki kapabilitas dan kompetensi.
Lomba orasi unjuk rasa ini, kata Sigit, sangat disambut baik oleh masyarakat. Hal itu terbukti dari antusias peserta yang awalnya berjumlah 2.041. Kemudian dalam tahap proses seleksi menjadi 243 tim dan dipilih kembali dengan enam tim terbaik.
"Tentunya dalam kesempatan ini kita memberikan sub tema yang bebas, jadi seluruh rekan-rekan boleh memberikan kritikan saran masukan baik kepada pemerintah, kementerian, dan lembaga yang mungkin rekan-rekan rasa perlu dikritik, khususnya polisi. Jadi kami memang ingin, kegiatan ini akan menjadi evaluasi bagi kita semua, untuk bisa mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat dan tentunya itu menjadi bagian evaluasi yang akan terus kita perbaiki," pungkasnya. √
Artikel Terkait
Polsek Kawasan Sunda Kelapa Distribusikan 300 Nasi Kotak Siap Saji
Berhasil Dorong Keberlangsungan UMKM, Pemkot Bekasi Sabet Penghargaan Natamukti
Meski Acara Ngunduh Mantu Anak Bupati Cirebon, Panitia Tetap Terapkan Prokes Ketat
Bupati Cirebon: Raperda Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung Harus Berpihak pada Masyarakat
Fisik Timnas Indonesia Kedodoran Lawan Kamboja, STY Akui Masih Banyak PR