Pada 2017 pembangunan Polder PPS, 2018 pembangunan Polder PTM, 2018 pembangunan Polder BSK, dan 2021 pembangunan kolam retensi sisi jalan tol.
Pemkot Bekasi juga mempersiapkan master plan DAS Rawa Tembaga dengan menerapkan lima kriteria penanganan yakni pembangunan polder/kolam retensi, duplikasi crossing saluran, normalisasi saluran berupa pelebaran dan peninggian tanggul, relokasi pintu bendung Rawa Tembaga, dan pembangunan saluran long storage.
Identifikasi masalah telah dipetakan pada Penanganan DAS Rawa Tembaga di Segmen 6 mulai dari titik DAS Rawa Tembaga STA 2+750 di Outlet Kalimalang hingga titik STA 3+124 di pintu air Rawa Tembaga.
Segmen 6 dimulai dari Outlet Kalimalang dengan elevasi 19,84 mdpl, kompleks BSK elevasi 16,10 mdpl dengan upaya peninggian tanggul 3-4 meter, Kantor kelurahan Kayuringin Jaya elevasi 17,60 mdpl dengan peninggian tanggul 2-2,5 meter, kompleks Kejaksaan elevasi 16,75 mdpl dengan peninggian tanggul 3-3,5 meter dan pintu air Rawa Tembaga elevasi 18,81 mdpl dengan peninggian tanggul 1 meter. ✓
Artikel Terkait
Debit Air Kali Citarum Terus Meningkat, Polsek Cabangbungin Patroli Malam Kontrol Tanggul Kritis
Konsumsi 6 Herbal Ajaib Ini, Suami Dijamin Tahan Lama di Ranjang
Angkat Kaki Ke Tembok Sebelum Tidur Selama 10 Menit, Manfaatnya Luar Biasa
Sukses Gelar Bekasi Culinary Festival 2021, Ini Harapan Kadisparbud
Dinsos Kab Cirebon Diminta Benahi Data Kemiskinan, Wabup dan Sekda Bilang Begini