SATUARAH.CO - Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji melaporkan data terkini dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sebanyak 17 orang meninggal dunia, 49 luka berat, dan 2 luka sedang.
"Data yang diterima pukul 03.00 WIB dini hari tadi" katanya.
Dalam keterangannya, Isnawa belum merilis penyebab pasti dari kebakaran yang bersumber dari pipa bensin Pertamina ini.
Baca Juga: Catatan Komisi Kejaksaan Atas Public Trust Kejaksaan
"Masih dalam pendataan," kata Isnawa Adji, Sabtu (4/3/23).
Sementara itu, kebakaran Depo Pertamina ini terjadi Jumat (3/3/23) sekitar pukul 20.11 WIB. Sebagian rumah-rumah warga yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut terbakar.
Baca Juga: Terkini, Banjir di Sebagian Wilayah Kecamatan Babelan Mulai Surut
"Sejumlah area pengungsian telah disiapkan," ujarnya.
Isnawa merilis data jumlah pengungsi di berbagai lokasi. Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 Jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 Jiwa.
Baca Juga: Sebaiknya Jokowi Segera Terbitkan Perpres Penundaan Pemilu 2024, daripada Perpres Publisher Right
Dan Gedung Golkar Walang 258 Jiwa, Kantor Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Utara 74 Jiwa, Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa. Sedangkan, pengungsi di RPTRA Rasella dan Stadion Rawa Badak masih dalam pendataan.
"Saat ini, kebakaran yang melalap rumah warga dan Depo Pertamina sudah padam dan hingga pukul 03.00 WIB masih dilakukan pemadaman masih berlanjut. √
Artikel Terkait
Sambut HUT Kota Bekasi ke 26, Disdik Gelar Lomba Paduan Suara Tingkat SMP
Diresmikan Menkes, Pemkab Bekasi Apresiasi Kehadiran Jababeka Medical City
Sejumlah Wilayah di Tujuh Desa dan Dua Kelurahan Kecamatan Babelan Terendam Banjir
UPT PP Wilayah I DLH Kab Bekasi Bareng Kelurahan Setia Asih Gelar Jumsih, Angkut Sampah di Kali Irigasi Puri H
Bantu Korban Banjir, Puskesmas Babelan II Buka Posko Kesehatan di Empat Desa