Bahas Solusi Sampah dan Banjir, Wali Kota Bekasi Dampingi Menteri dan Gubernur DKI

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 12:37 WIB

Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR RI Ini Minta PT Pertamina Pastikan Stok BBM di Jalur Mudik Aman Selama Lebaran

“Kemenko PMK berkepentingan terkait hilir dan bencana serta Kemenko Pangan berkepentingan dari hulunya terkait lingkungan, tata ruang dan infrastruktur sehingga bisa meminimalisir resiko bencana dan resiko kesehatan akibat dari sampah dan pengelolaan lingkungan lain,” ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terkait pengelolaan sampah di Jakarta. Saat ini, Jakarta menghasilkan sekitar 8.000 ton sampah per hari, dengan TPST Bantargebang dan Rorotan mampu mengolah sekitar 5.000-6.000 ton sampah. Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk mengurangi sampah lebih lanjut.

“Sehari sampah dihasilkan sebanyak 8000 ton, diselesaikan dengan proses yang ada melalui RDF di Bantargebang dan Rorotan. Namun ini belum cukup perlu. Incinerator kalau yang disampaikan perlu adanya penyesuaian tarif tipping fee yang dapat disepakati bersama oleh pemerintah pusat dan daerah,” ucapnya.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta, diharapkan pengelolaan sampah dapat lebih efisien dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. √

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Dokpim Kota Bekasi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB
X