Mata Kering Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Simak Alasannya

photo author
- Sabtu, 10 Desember 2022 | 06:38 WIB
ilustrasi (alodokter.com)
ilustrasi (alodokter.com)

SATUARAH.CO - Sakit kepala identik dengan rasa sakit di sekitar kepala, atau pada kasus yang lebih serius, ditandai dengan kesulitan berbicara, gangguan penglihatan, leher kaku, kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, demam tinggi, kesulitan berjalan, hingga penurunan kesadaran.

Akan tetapi, tahukah kamu jika mata kering bisa menyebabkan sakit kepala? Simak, ini alasannya:

Mata kering menandakan bahwa mata tidak mampu memproduksi air mata yang cukup. Biasanya, mata kering ditandai dengan rasa perih, panas, kesat, atau berpasir di dalam mata. Gejala lainnya berupa mata merah, gatal, dan berair. Kaitan antara mata kering dengan sakit kepala sebenarnya perlu diteliti lebih lanjut.

Dilansir dari laman hallodoc.com, migrain dan mata kering diduga sama-sama disebabkan karena peradangan, sehingga memengaruhi satu sama lain. Jadi, kamu perlu mengecek kondisi mata jika sering mengalami migrain.

Mata kering bisa menyebabkan sakit kepala (terutama di bagian belakang mata) karena saat terjadi berkepanjangan, air mata terus-menerus keluar sebagai respons iritasi untuk melindungi diri dari pengeringan lebih lanjut.

Baca Juga: Tujuh Tahun Berproses, PDAM Tirta Patriot dan Tirta Bhagasasi Akhirnya Resmi Berpisah

Selain mata kering, berikut ini beberapa faktor untuk memicu sakit kepala di bagian belakang mata, yaitu:

  • Gangguan refraksi, menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan pada mata. Misalnya, astigmatisme, rabun dekat, dan rabun jauh.
  • Skleritis, yaitu penyakit radang selaput putih mata (sklera). Kondisi ini ditandai dengan kemerahan, nyeri, dan sensasi panas di bagian mata.
  • Orbital inflammatory syndrome, penyakit mata yang menyebabkan ketidaknyamanan ketika seseorang melirik (baik ke kanan-kiri atau atas-bawah) dan saat area sekitar mata disentuh.
  • Kelumpuhan saraf kranial, menyebabkan penglihatan ganda, kelopak mata terkulai, perubahan ukuran pupil, dan nyeri di area mata.
  • Neuritis optik, yaitu peradangan lapisan mielin saraf optik. Pengidap nefritis optik akan mengalami gejala mirip sakit mata, penurunan ketajaman penglihatan, buta warna, dan sakit kepala yang intens.
  • Sinusitis alias peradangan di dinding sinus. Kondisi ini ditandai dengan hidung mampet, indera penciuman memburuk, batuk, bau mulut, kelelahan, sakit gigi, wajah terasa nyeri, sakit gigi, dan muncul lendir hidung berwarna hijau atau kuning.

Baca Juga: Jurnalisme dan Branding Institusi dalam Membangun Citra Positif Kejaksaan RI

Ada banyak cara mudah untuk mencegah mata kering. Khususnya dengan menghindari paparan asap rokok, hembusan angin kencang, serta berteduh dari cuaca terik dan kering. Atau biar lebih mudah, kamu bisa menggunakan kacamata saat beraktivitas.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi waktu bermain gadget. Usahakan agar mata mendapatkan waktu istirahat (setidaknya selama 20 detik) untuk memandang sejauh mungkin atau menutup mata sementara, agar mata tidak tegang dan kering. Kamu bisa menggunakan alat humidifier untuk melembapkan udara dingin, konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mata (terutama buah dan sayuran), dan menggunakan obat tetes mata (bila diperlukan). √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB
X