SATUARAH.CO - Sering kali Anda merasakan tidak nyaman di tenggorokan dan nyeri ketika menelan, hal ini bisa disebut Anda mengalami panas dalam. Kondisi ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga terjadi pada anak anak. Tentunya, panas dalam pada anak akan membuat ibu khawatir.
Seorang anak yang mengalami panas dalam, biasanya juga mengalami gejala tambahan, seperti nafsu makan menurun atau bahkan demam.
Anak-anak di bawah usia dua tahun sering terkena panas dalam. Namun, ibu tidak perlu panik, karena ada sejumlah cara mengatasi panas dalam pada anak yang mudah dan praktis.
Baca Juga: 90 Persen Penyakit Jantung Dapat Diobati, Begini Penjelasan Dokter
Cara Mengatasinya
Sebenarnya, panas dalam bukanlah sebuah penyakit, melainkan sekelompok gejala penyakit yang memengaruhi mulut, tenggorokan, atau sistem pencernaan. Perasaan panas dan dingin yang sering menyertai gejala ini yang membuat istilah panas dalam digunakan.
Dilansir dari laman halodoc.com, biasanya, anak anak mengalami panas dalam setelah mengonsumsi makanan tertentu seperti daging panggang, gorengan, cokelat, atau makanan lain yang berbumbu kuat.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi panas dalam pada anak.
1. Minum Air Putih
Cara alami terbaik untuk mengobati panas dalam pada anak adalah dengan meminum air putih. Pastikan anak minum cukup air putih setiap hari untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan tenggorokan dan menjaga hidrasi tubuh.
Air putih hangat dapat digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan. Namun, air dingin atau sejuk mungkin menjadi pilihan yang lebih baik jika anak demam untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
Baca Juga: Menpora Sambut Baik Bergulirnya Kembali Kompetisi Liga Indonesia
2. Berkumur Air Garam
Air garam dapat digunakan untuk meredakan gejala sakit tenggorokan akibat panas dalam pada anak di atas usia enam tahun yang sudah bisa berkumur. Satu sendok teh garam dapat dilarutkan dalam air hangat. Setelah itu, kumur selama beberapa menit dengan air ini.
Meskipun tidak memberikan hasil yang instan, larutan garam dapat membantu menghancurkan bakteri tenggorokan dan menghilangkan dahak. Sakit tenggorokan anak pun perlahan akan hilang.
3. Madu
Selain larutan garam, madu dapat membantu menghilangkan virus dan bakteri yang menginfeksi tenggorokan anak. Karena khasiat ini, madu dapat membantu dalam pengobatan gejala panas dalam karena bakteri dan virus, termasuk flu dan batuk pada anak.
Madu dapat diberikan secara langsung atau dikombinasikan dengan air hangat atau teh. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.
Artikel Terkait
Meski Kalah, Ketua Umum PSSI Apresiasi Perjuangan Timnas U-20 Indonesia
Haedar Nashir Suara Terbanyak Disusul Abdul Muti, Ini Daftar 13 Formatur PP Muhammadiyah
Pakai Adat Dua Daerah, Kaesang: Persiapan Pernikahannya Sudah 100 Persen
Sergio Aguero: Hadapi Arab Saudi Tidak Dapat Dipandang Sebelah Mata
Menpora Sambut Baik Bergulirnya Kembali Kompetisi Liga Indonesia