SATUARAH.CO - Warga Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan mengaku was-was dengan banyaknya nyamuk yang bersumber dari got yang tergenang maupun sampah lingkungan sekitar.
Baca Juga: Dani Ramdan Fokus Pemanfaatan Teknologi Digital, Begini Katanya
Untuk mengantisipasi penyebaran dan perkembangbiakan jentik nyamuk, warga minta disediakan pengasapan fogging juga bubuk abate yang dapat ditaburkan ke wadah-wadah air supaya dapat mengantisipasi penyebaran dan berkembang biaknya penyakit demam berdarah dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
Baca Juga: Tiba di Abu Dhabi, Ini Agenda Presiden Joko Widodo
"Ya, warga di sini minta disediakan pengasapan fogging lantaran di lingkungan ini banyak nyamuk, takutnya ada nyamuk yang berpotensi. Ini sangat dikhawatirkan pada anak-anak," kata Rohati (51), warga RT 01/01 Desa Kedung Pengawas, Jumat (1/7/22).
Baca Juga: Tanam Ribuan Mangrove di Pesisir Pantura Pondok Bali, Ini Alasan Gubernur Jabar
Hal yang sama dikatakan Saman (73). Menurutnya, dengan banyaknya jentik-jentik nyamuk seperti itu, seharusnya jangan dibiarkan tanpa ada upaya pencegahan demi menjaga kesehatan warga.
Diharapkan warga desa setempat kepada pihak Puskesmas agar memperhatikan keluhan masyarakat terkait banyaknya nyamuk di lingkungan sekitar. √
(Karta Sasmita)
Artikel Terkait
Tunggakan Capai Rp 600 juta, Perumda Tirta Rangga Subang Bakal Tindak Tegas Pelanggan Bandel
SC Rapimnas SMSI Rapat Bareng Pusat Sandi dan Siber TNI AD, Ini yang Dibahas
Hari Pertama PPDB, Ini Menurut Kepala SMPN 5 Babelan Dedi Suharja
6 Bulan Menimba Ilmu di Nusakambangan, Satriya Sancaya Karyadhika Poltekip Angkatan 52 Resmi Ditutup
PT Antam Kunjungi Pusat Bahan Peledak EMC Dahana di Subang