424 Siswa SDN Kedung Pengawas Babelan Divaksin Covid 19

SATUARAH.CO - Muspika Babelan terus melaksanakan vaksinasi Covid-19 di 95 SDN maupun swasta (Madrasah Ibtidaiyah) untuk anak usia 6-11 tahun.

Seperti yang dilaksanakan Polsek Babelan yang melakukan vaksinasi Covid -19 di SDN Kedung Pengawas 02, Kecamatan Babelan. Vaksin Merdeka Anak, untuk usia 6 - 11 tahun dengan target sebanyak 516 orang, dosis ke 1 vaksin sinovac.

Baca Juga: Golkar-PAN Ingin Gabung ke Poros Islam, Nasim Khan: Utamakan Kepentingan Bangsa dan Negara

Kompol Sutrisno SE Kapolsek Babelan yang didampingi AKP Saiful Anwar SH Wakapolsek Babelan mengatakan, di Babelan ini ada sekitar 95 SDN dan swasta (Madrasah Ibtidaiyah) yang melakukan vaksin anak usia 6 - 11 tahun sesuai anjuran pemerintah.

Menurut AKP Saiful Anwar SH Wakapolsek Babelan, target percepatan vaksinasi di sekolah yang akan dilaksanakan bersama oleh pihak Polsek Babelan sebanyak 42 sekolah dasar. Selanjutnya ada pihak Kecamatan, Puskesmas dan Koramil.

Baca Juga: Kunjungi Pengungsi Erupsi Semeru, Puan Dorong Infrastruktur Rusak Segera Diperbaiki

Dikatakan, Polsek Babelan akan terus melaksanakan vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6 - 11 tahun setiap harinya di sekolah masing masing. Itu pun bagi pihak sekolah yang sudah menyatakan siap, seperti yang dilaksanakan di SDN Kedung Pengawas 02 ini.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dikatakan Bidan Fitria Dewi Nakes dari IBI Ranting Cabang Babelan, sebelumnya petugas telah menyiapkan formulir untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum pemberian vaksin kepada anak yang bersangkutan.

Baca Juga: Polsek Babelan Gelar Vaksinasi Covid 19 di SDN Kedung Pengawas 01

"Pemeriksaan awal itu penting untuk melihat kesiapan anak, seperti orang dewasa jika mengalami kendala kesehatan pasti ditunda," tuturnya

Target vaksinasi Covid -19 Merdeka Anak usia 6 - 11 tahun di SDN Kedung Pengawas 02 sebanyak 516 siswa siswi dengan diberikan dosis 1 sinovac.

"Jumlah yang hadir sebanyak 431 orang. Sedangkan yang tervaksin sebanyak 424 orang dan 7 orang lainnya tertunda karena alasan kesehatan," kata Bripka M Sutomo Bimaspol Desa Kedung Pengawas. ✓