SATUARAH.CO - Beragam penyakit rentan menyerang tubuh saat musim penghujan saat ini di antaranya: batuk, flu, sesak nafas, pilek, masuk angin, demam berdarah dan penyakit kulit. Musim peralihan yang saat ini kita alami, membuat tubuh rawan terserang penyakit.
Apabila penyakit tersebut menyerang Anda, tentunya tubuh menjadi tidak fit, yang mengakibatkan aktifitas sehari-hari akan terhambat. Bukan saja menyerang orang dewasa, namun anak-anak juga sangat beresiko.
Menurut Kementerian Kesehatan, saat musim hujan memang menjadi kesempatan mikroorganisme yang membuat sakit menyerang manusia. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh, maka bisa mencegah masuknya mikroorganisme tersebut. Berikut cara agar kondisi tubuh tetap fit saat musim penghujan tiba.
Pola Makan Harus Dijaga
Bila kurang nutrisi, daya tahan tubuh akan menurun, sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang. Agar asupan gizi tercukupi maka harus memerhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi karbohidrat, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman. Karena, asupan gizi merupakan aspek penting bagi daya tahan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan, frekuensi makan per hari harus tetap diperhatikan dari sarapan, makan siang dan makan malam. Sarapan menjadi prioritas utama karena memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian. Selain itu, disarankan juga mengonsumsi probiotik seperti tahu, tempe dan yogurt agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare.
Mengonsumsi probiotik membantu menjaga usus agar sistem pencernaan lancar. Sedangkan untuk menjaga daya tahan tubuh, sebaiknya mengonsumsi minuman hangat dan vitamin C. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin akan memastikan kebutuhan vitamin C dalam tubuh terpenuhi, yang pada akhirnya akan membantu anda meningkatkan fungsi sistem imun dalam tubuh.
Kebutuhan Cairan Tubuh Harus Terpenuhi
Seringkali orang mengabaikan konsumsi air putih saat musim penghujan, udara yang dingin menjadikan alasan rasa haus jarang terjadi, untuk itu seringkali anda melewatkan mengkonsumsi air putih yang cukup. Namun faktanya, baik musim kemarau maupun musim penghujan kebutuhan cairan dalam tubuh tetap sama.
Baca Juga: Sikapi Unjuk Rasa, Pemkot Bekasi: Rotasi Mutasi Pejabat Sesuai Tahapan dan Prosedur
Jangan berpikir mengkonsumsi air putih saat anda merasa haus saja, namun cobalah berpikir jika semua makanan yang masuk kedalam tubuh akan dicerna dengan baik apabila cairan dalam tubuh terpenuhi. Selain itu, pasokan air yang cukup mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi pastikan anda tetap mengkonsumsi cairan sedikitnya 1,5 liter perhari. Apabila anda bosan terus-terusan mengkonsumsi air putih, anda bisa mengkonsumsi teh tawar hangat atau air jahe yang akan membuat tubuh terasa lebih hangat.
Selalu Higienis
Saat musim penghujan, kuman dan bakteri akan berkembang biak lebih leluasa karena kelembapan tinggi. Itulah mengapa tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, tangan adalah media paling umum masuknya kuman dan bakteri kedalam tubuh, secara tidak sadar anda akan lebih banyak memasukkan kuman dan bakteri ke dalam tubuh melalui tangan seperti makan menggunakan tangan, menyentuh organ tubuh lain menggunakan tangan dan sebagainya.