kesehatan

Besok, Dinkes Kabupaten Bekasi Gelar Imunisasi Anak Serentak

Selasa, 2 Agustus 2022 | 20:04 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bekasi Masrikoh (SATUARAH.CO/SARMAN FAISAL)

SATUARAH.CO - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bekasi besok Rabu (3/8/22) akan memulai melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Imunisasi tersebut diperuntukkan bagi anak usia 9 bulan - 58 bulan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bekasi Masrikoh  mengatakan, vaksinasi yang digelar itu untuk campak, rubella, Hepatitis, polio dan lainnya. Program BIAN tahap II digelar di Jawa-Bali mulai 1 Agustus 2022.

Baca Juga: Danlanal Bandung Terima Kunjungan Tim Uji Petik Ir Koarmada I

"Program imunisasi terusan polio dan campak rubella mulai dilaksanakan besok di setiap puskesmas dan posyandu di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (2/8/22).

Ditambahkannya, BIAN memiliki banyak manfaat untuk mencegah kesakitan dan kecacatan yang diakibatkan sejumlah penyakit di antaranya: campak, rubella, polio, difteri, batuk rejan/pertusis, hepatitis B, Pneumonia, dan meningitis.

Baca Juga: Kecam Tindakan Asusila Oknum di Lingkungan Pemkot Bekasi, Ini Menurut Tri Adhianto

"Target dalam Imunisasi kali ini imunisasi terusan yaitu 95 persen dan imunisasi Rubella 95 persen," tambahnya.

Pihaknya berharap, imunisasi bisa berjalan lancar dan pihaknya juga mengimbau kepada orang tua yang mempunyai anak yang belum dilakukan imunisasi mengikuti anjuran pemerintah dengan segera mendatangi tempat-tempat yang telah disiapkan seperti Posyandu dan Puskesmas di wilayahnya masing-masing, sehingga anaknya sehat dengan dilakukannya imunisasi dengan lengkap.

Baca Juga: Bupati Imron Apresiasi 'Cirebon Expo 2022', Ini Menurutnya

"Kami mengimbau kepada Orangtua/wali bisa memanfaatkan dan mengikuti program ini dengan selalu proaktif untuk menanyakan terkait jadwal BIAN di Posyandu kepada Kader di wilayahnya masing-masing," tutupnya.

Diketahui, BIAN digelar Pemerintah melalui Kemenkes sebagai upaya mengejar kesenjangan imunisasi anak di sejumlah wilayah di Indonesia, dikarenakan dampak pandemi Covid-19.

Selama pandemi ada sekitar 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan berdampak pada peningkatan kasus PD31 dan KLB. √

Tags

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB