SATUARAH.CO – Batuk merupakan gejala yang kerap menyertai penyakit, seperti asma, flu, selesma, sinusitis, dan infeksi saluran pernapasan. Kondisi lain yang menyebabkan batuk adalah paparan polusi dan alergi.
Melansir laman WebMD, batuk sebenarnya merupakan refleks mekanisme tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau zat asing.
Gejala ini kerap dialami oleh anak dan membuat Moms khawatir. Pasalnya, batuk dapat membuat si kecil tidak doyan makan, kesulitan bernapas, dan kurang istirahat.
Meski batuk pada anak umumnya dapat berlangsung selama kurang lebih empat minggu, pemulihannya juga tergantung pada kondisi imun tubuh anak.
Oleh sebab itu, Moms tetap perlu waspada dan mencari informasi jenis penanganan yang dapat dilakukan di rumah.
BACA JUGA; Jangan Takut Memasuki Usia Menopause
Nah, supaya bisa memberi penanganan yang tepat di rumah, penting bagi Moms untuk mengetahui jenis-jenis batuk pada anak. Dilansir satuarah.co dari nakita.id, Senin (6/12/2021), berikut penjelasannya;
1. Batuk malam hari
Batuk memang kerap membuat anak sulit tidur pada malam hari. Namun, ternyata ada kondisi di mana batuk pada anak hanya terjadi saat malam hari saja (nighttime cough).
Dikutip dari laman Medical News Today, batuk yang hanya terjadi saat malam hari umumnya disebabkan oleh flu, alergi, sinus, dan asma.
Saat malam hari, saluran napas cenderung sensitif sehingga mudah teriritasi sehingga anak batuk-batuk semalaman. Namun, gejalanya akan mereda pada siang hari.
BACA JUGA; Khasiat Kedondong Campur Madu Cespleng, Mencegah Penuaan Dini
Batuk jenis ini dapat disembuhkan dengan mengonsumsi obat batuk sirup. Namun, apabila batuk berlanjut hingga 1 bulan lebih, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter agar si kecil dapat memperoleh penanganan yang lebih intensif.
2. Batuk berdahak