kesehatan

Terima Sertifikat dari Kemenkes RI, Kabupaten Bekasi Bebas Filariasis

Selasa, 21 Februari 2023 | 20:52 WIB
Menkes RI serahkan sertifikat Eliminasi Filariasis kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan (Prokopim Kab Bekasi)

SATUARAH.CO - Dalam dua tahun berturut-turut, Kabupaten Bekasi berhasil menjadi salah satu dari lima Kabupaten/Kota di Indonesia yang menyandang Predikat Bebas Filariasis atau penyakit kaki gajah.

Predikat tersebut ditandai dengan penyerahan Sertifikat Eliminasi Filariasis yang disematkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), dalam acara Puncak Peringatan NTD’s Day Tahun 2023, di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (21/2/23).

Baca Juga: JAM Pidsus Periksa 8 Orang Saksi Terkait Perkara BAKTI Kemenkominfo

“Ini berdasarkan survei yang dilaksanakan Kemenkes bahwa Kabupaten Bekasi salah satu dari 5 Kabupaten/Kota yang dalam dua tahun berturut-turut dinyatakan angkanya sangat kecil dari 10.000 penduduk, hanya 1 atau kurang (orang) yang terkena sehingga diberikan sertifikat bebas Filariasis,” ujar Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Dani Ramdan mengatakan, keberhasilan ini merupakan komitmen nyata Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu 7 tahun lebih cepat dari target nasional dan dunia dalam mengeliminasi Filariasis.

“Kita tujuh tahun lebih cepat dari target nasional dan dunia dalam mengeliminasi Filariasis sampai tahun 2030,” ucapnya.

Baca Juga: Ini Dia Desainer Pemenang Lomba Logo HUT Kota Bekasi ke 26

Dani Ramdan menambahkan,  pihak nya akan terus mempertahankan status bebas Filariasis ini melalui Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) agar menjadi budaya masyarakat, yang dinilai efektif dalam mencegah dan mengendalikan penyakit tersebut.

“Kami akan terus melakukan promosi kesehatan melalui PHBS agar menjadi budaya masyarakat, karena itu cara paling efektif dengan pencegahannya pola hidup bersih, nyamuk tidak berkeliaran, serta mendorong untuk melakukan survei ke masyarakat agar tidak ada kasus serupa.” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinner) Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah menyebutkan, upaya pengendalian Filariasis ini dimulai dari sosialisasi dan penekanan PHBS kepada masyarakat. Secara berkala, Dinkes Kabupaten Bekasi juga memberikan pengobatan terhadap kasus-kasus yang ditemukan dan dianggap berhasil melakukannya hingga sembuh.

Baca Juga: Dapatkan Tiket Now Playing Festival 2023 bersama 'Bank BJB', Simak Caranya

“PHBS akan kami tekankan terus, karena nyamuk ini faktornya dan berdiam di daerah yang kotor, maka itu kami berhasil mengajak masyarakat untuk melakukan itu. Selanjutnya kami secara berkala juga memberikan pengobatan,” katanya.

Alamsyah juga mengatakan, tenaga kesehatan Kabupaten Bekasi juga melakukan screening secara menyeluruh kepada pendatang yang akan masuk wilayah Kabupaten Bekasi, guna meminimalisir penderita penyakit serupa.

“Tenaga kesehatan terus bekerja melakukan screening tindakan menyeluruh untuk para pendatang, jadi tidak ada penderita yang masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi.” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB