Percepat Penurunan Stunting di Jawa Barat, Wagub Uu Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Balaikota Cirebon

photo author
- Jumat, 16 Juni 2023 | 19:38 WIB
Percepat penurunan stunting di Jawa Barat, Wagub Jabar Lakukan Monev (Nurudin/satuarah.co)
Percepat penurunan stunting di Jawa Barat, Wagub Jabar Lakukan Monev (Nurudin/satuarah.co)

SATUARAH.CO - Dalam rangka menguatkan dan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), H. Uu Ruzhanul Ulum memonitoring sekaligus evaluasi aksi stunting di Balaikota Cirebon.

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, kehadiran Pemprov Jabar di saat ini menunjukkan bahwa Pemprov Jabar bekerjasama dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah, masih fokus terhadap penurunan stunting di Jawa Barat.

Hal ini bertujuan untuk memperbaharui kembali gerakan penurunan stunting.

Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi, bukan hanya birokrasi, namun perguruan tinggi dan swasta hadir, artinya SK Gubernur tentang TPPS terlaksana dengan baik, sehingga diharapkan dalam pertemuan ini lahirlah ide-ide yang hebat untuk mempercepat penurunan stunting.

"Kenapa stunting menjadi perhatian bersama, karena dampak stunting kalau dibiarkan akan berbahaya untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Uu Ruzhanul Ulum.

"Kalau generasi muda rata-ratanya di bawah, ini yang dikhawatirkan untuk kemajuan bangsa dan negara, maka kami generasi tua menyiapkan mereka para generasi muda, untuk menjadi generasi yang hebat supaya dapat bersaing," sambungnya.

Menurutnya, penurunan stunting bukan hanya dalam segi kesehatan saja, namun beberapa elemen lainnya yang difokuskan, diantaranya pendidikan, ekonomi, dan lainnya.

"Kalau mengandalkan anggaran pemerintah daerah saja pasti terbatas, berharap pengusaha dengan CSR nya dapat membantu penurunan stunting," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE., M.Si menyatakan, di Kabupaten Cirebon angka stunting mengalami penurunan.

Bahkan, kata dia, penurunannya signifikan, yaitu sekitar 1 persen. Diharapkan setiap tahun di wilayahnya turun 3 persen.

"Kita berharap zero stunting dan kita sudah melakukan beberapa upaya, di antaranya monitoring di desa dan kecamatan," harap Ayu, sapaan akrabnya.

Jumlah kasus stunting di Kabupaten Cirebon awalnya tidak kurang dari 15.900 an anak, dan saat ini sejumlah 14.014 anak, artinya ada penurunan.

"Yang kami inginkan hanya meminta intervensi kasus, letak kesalahan dari mana anak itu terkena stunting, contohnya pola asuh. Makanya, biar tahu sasaran, kita intervensi di daerah itu secara terus menerus," lanjut Ayu.

Berbicara anggaran, memang anggaran pemerintah tidak akan cukup untuk mengentaskan angka stunting, maka diperlukan kerjasama dengan pihak-pihak lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB
X