Yune Eribowo, CHIME Program Manager Nexus3 Foundation, menyampaikan bahwa anak-anak dan kaum muda memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan.
“Isu persampahan ini bisa menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya pemerintah. Anak-anak sebagai generasi muda harus tahu bagaimana berperilaku terhadap lingkungan sekitar,” kata Yune.
Ia menekankan pentingnya membiasakan anak-anak bertanggung jawab sejak dini, terutama dalam memilah sampah, agar mereka tumbuh menjadi agen perubahan.
“Kalau mereka melakukan aksinya dari diri mereka sendiri sejak dini, itu akan berdampak lebih baik,” ujarnya.
Baca Juga: Satu Jam Mengaji Bersama Polisi di Masjid Baitul Lathief Kemnaker Digelar Ditbinmas PMJ
Salah satu peserta, Faiz Muhammad Syaiba Amin dari SMA Welas Asih, mengaku lokakarya ini membangkitkan kesadaran akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mengatasi persoalan lingkungan.
“Permasalahan lingkungan tidak bisa diselesaikan oleh perseorangan, melainkan harus melibatkan stakeholder—pemerintah, warga, dan keluarga,” kata Faiz.
Ia berharap pemerintah tidak hanya memberi edukasi, tetapi juga hadir di lapangan sebagai teladan. Faiz mengajak rekan-rekannya untuk memulai dari tindakan kecil.
“Mulai dari memungut satu sampah setiap keluar dari kelas, karena hal besar dimulai dari hal kecil,” ujarnya. √