SATUARAH.CO - Pemerintah Desa Buni Bakti menggandeng pihak pertamina dan Puskesmas Babelan II untuk memberikan bantuan medis kepada warga korban banjir yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan.
PT Pertamina EP Tambun Field peduli bersama dengan UPTD Puskesmas Babelan II menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis bagi warga yang terdampak banjir di dekat kediaman kepala desa Buni Bakti, Kampung Tambun Boin RT 021/012 Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi,Jum,at (14/3/25).
"Dengan adanya layanan kesehatan dan pengobatan gratis ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban warga terdampak banjir," kata Sidi Sumardi Kepala Desa Buni Bakti.
Baca Juga: Audiensi PWI Bekasi Raya dan Disdik Kota Bekasi, Ade Muksin: Buka Ruang Komunikasi
Menurutnya, pengobatan tersebut merupakan respon atas dampak banjir yang melanda wilayah Desa Buni Bakti yang menyebabkan banyak warga mengalami berbagai keluhan kesehatan akibat terkena banjir.
Tenaga kesehatan Puskesmas Babelan II dr Hito menjelaskan, pihaknya melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi kesehatan yang dialami warga terdampak banjir.
Menurutnya, para petugas kesehatan siap memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga yang datang.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat
Tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan itu saja, pihaknya juga memberikan edukasi tentang tindakan pencegahan penyakit pasca banjir serta cara merawat diri dengan benar di tengah situasi bencana alam.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam kondisi darurat seperti banjir," ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi warga terdampak banjir.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Jabar
"Semoga upaya ini dapat membantu memulihkan kondisi kesehatan warga dan memberikan dorongan semangat di tengah cobaan yang mereka hadapi," ucapnya.
Pihaknya telah menangani warga yang datang ke Posko Kesehatan berjumlah 200 orang, dengan keluhan warga terdampak banjir yang dialaminya itu selain gatal, batuk pilek, badan linu dan lainnya.
