Puskesmas Babelan I Lakukan Penyelidikan Epidemologi Lantaran Dua Warga Desa Kedung Pengawas Terkena DBD

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 18:01 WIB
Petugas Puskesmas Babelan I Lakukan Penyelidikan Epidemologi
Petugas Puskesmas Babelan I Lakukan Penyelidikan Epidemologi

SATUARAH.CO - Setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD), Petugas Puskesmas Babelan I gercep turun langsung ke lokasi guna melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD.


Menurut Maryanto, salah satu warga, ada dua warga Kampung Pangkalan RT 11/04 Desa Kedung Pengawas merupakan ibu dan anak yang bernama Nita Yuniarti (42) dan Satrya Azka (16) terkena DBD.

Sehingga dirinya dan Ketua RT 11/04, Desa Kedung Pengawas memberitahukan ke pihak Puskesmas Babelan I, Selasa (7/1/25).

Baca Juga: Geruduk Kantor Desa Kedung Pengawas, Puluhan Emak-Emak Minta Angsuran Bank Emok Ditutup

Diceritakannya, semula yang sakit itu ibunya (Nita Yuniarti) pada akhir Desember 2024. Saat itu awal berobat Yuniarti dibawa pihak keluarganya ke klinik Yakri Babelan lalu di rujuk ke RS Tiara Bekasi.

Tapi, katanya, sekarang sudah dipulangkan dari pihak rumah sakit, karena sudah membaik kesehatannya.

Tidak lama kemudian, jelang tahun baru 2025 anaknya Satrya, terkena penyakit yang sama yaitu diduga DBD. Dirinya saat ini masih berada di rumah sakit dalam perawatan.

Baca Juga: Polsek Ciputat Timur Ungkap Kasus Pembunuhan Satu Keluarga

Petugas Puskesmas Babelan I, Dirman A.Md Keb Bagian Suverlant langsung mendatangi lokasi wilayah DBD guna melakukan pemeriksaan di sekitar lingkungan 7 rumah dan langsung memeriksa genangan air yang menjadi sarang nyamuk untuk berkembangbiak, Rabu (8/1/25).

Berdasarkan hasil pemeriksaan telah ditemukan jentik. Maka pihaknya akan menindaklanjuti pada pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa. Dan, melakukan PSM 3 plus untuk memutus rantai calon nyamuk aides agefti. Karena telurnya itu bisa bertahan sampai 6 bulan.

"Dari Penyelidikan Epidemologi (PE) Kasus Demam Berdarah Dengue itu dtemukan jentik. Dan akan ditindak lanjuti pada pemogingan dan 3 M Plus. Untuk selanjutnya 7 hari kedepan itu kita pantau kembali," jelas Dirman.

Baca Juga: Pelindo Regional 2 Sukses Layani 78.160 Penumpang Nataru 2024-2025

Dikatakan Dirman, pihaknya akan terus melakukan pemantauan, fokus di wilayah terjangkitnya DBD.

Disarankan untuk seluruh masyarakat khususnya para warga Desa Kedung Pengawas agar sering-sering membersihkan genangan seperti bak air yang dapat menjadi sarang nyamuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Manfaat Buah Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 29 Oktober 2025 | 15:05 WIB

Supaya Jeruk Segar & Tahan Lama, Begini Caranya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:24 WIB
X