"Jika masyarakat sudah mampu, maka janganlah berharap mendapatkan bantuan untuk warga miskin. Harus jujur jika terlanjur mendapatkan bantuan, maka segera lapor agar kedepannya ada perbaikan data," tegas Tedi.
Di samping itu, data warga miskin saat ini belum satu suara. Dengan demikian, diperlukan penyeragaman data agar program yang akan digulirkan guna pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran.
"Data DTKS itu saya sebut bukan sebagai data warga miskin, tetapi hanya data penerima bantuan saja. Makanya, petugas pendamping ini perlu melakukan verifikasi faktual agar data yang disajikan sesuai dengan kondisi di lapangan," tukasnya. √
Artikel Terkait
UPT Wilayah I DLH Kab Bekasi Tutup TPS Liar di Muara Bakti Babelan
Plt Wali Kota Bekasi Hadiri Audiensi Implementasi Hukum Merdeka, Dia Bilang Begini
Hydrant dan APAR Gedung dan Pasar Dicek Damkar Kab Bekasi, Kabid Pencegahan Bilang Begini
Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan PM RRT Li Keqiang di Beijing
Puluhan Warga Babelan Kota Gelar Unjuk Rasa di Halaman Kantor Kecamatan Babelan, Ini Tuntutan Mereka