Canangkan KSB di Subang, DPR RI dan Kemensos Serahkan Bantuan Rp. 179.973.260

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 07:18 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH. Immanulhaq didampingi Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menyerahkan bantuan Rp.179.973.260 kepada Sekda Kab Subang Asep Nuroni (SATUARAH.CO/DENY SUHENDAR)
Anggota Komisi VIII DPR RI, KH. Immanulhaq didampingi Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Pepen Nazaruddin menyerahkan bantuan Rp.179.973.260 kepada Sekda Kab Subang Asep Nuroni (SATUARAH.CO/DENY SUHENDAR)

SATUARAH.CO - Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Komisi VIII DPR RI menggelar Pencanangan Kampung Siaga Bencana (KSB) sekaligus menyerahkan bantuan senilai Rp. 179.973.260 di Lapangan Desa - Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (17/2/22).

Dalam Pencanangan KSB tersebut hadir selain Bupati Subang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang  Asep Nuroni, perwakilan Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat, Kadinsos Kabupaten Subang, Camat dan unsur Muspika, para Kades se-Kecamatan Kasomalang, para anggota Tagana, SDM PKH, TKSK, serta para peserta pelatihan siaga bencana.

Pencanangan Kampung Siaga Bencana (KSB) adalah merupakan program Kementerian Sosial RI dibawah Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. 

Baca Juga: Kasus Baru Varian Omicron Bikin Forkopimda Subang Gencar Gelar Sidak Prokes

Program ini adalah dirancang untuk memberikan perlindungan sosial kebencanaan di masyarakat terutama wilayah rawan bencana.

Program ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana agar siap siaga menghadapi bencana yang mungkin datang kapan saja, dan tentunya mereka itu dibekali dengan kemampuan pertolongan pertama, evakuasi, pendirian shelter, penyiapan logistik, dapur umum dan sebagainya.

Sekda Subang Asep Nuroni, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Kabupaten Subang dikaruniai Allah SWT dengan kondisi alam yang lengkap mulai dari pegunungan, dataran, dan pantai.

Baca Juga: Busung Ayah

Dan dibalik lengkapnya kondisi alam itu, kta Sekda, ternyata menyimpan potensi kebencanaan di mana wilayah selatan berpotensi longsor dan pergerakan tanah, wilayah dataran angin puting beliung, wilayah pesisir banjir dan rob.

“Berbicara bencana, di luar bencana alam masih ada bencana non alam yang saat ini masih juga belum selesai yaitu Covid-19, malah kini ada kasus baru varian omicron,” ungkap Sekda.

Asep juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Subang sangat berterima kasih kepada Kemensos RI dan Komisi VIII DPR RI yang telah menginisiasi adanya pelatihan kawasan siaga bencana di Kabupaten Subang, dengan kesiapsiagaan masyarakat terhadap terjadinya bencana akan mengurangi korban seminimal mungkin. 

Baca Juga: Kali Bekasi Meluap, Ratusan Rumah Warga di Babelan Terendam Banjir

Dan juga telah menghadirkan lumbung sosial di kecamatan karena dengan adanya lumbung sosial di kecamatan akan memudahkan dan mendekatkan distribusi bantuan kepada korban terdampak bencana.

Dirjen Linjamsos Kemensos RI Pepen Nazaruddin mengatakan, Indonesia adalah negara yang rawan bencana, karena itu masyarakat harus tampil terdepan dalam meminimalisir bencana, dan masyarakat pula yang pertama merespon terjadinya bencana. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X