Diduga Memihak Pelanggar Aturan Zonasi, Pengelola Pasmo Limbangan Tuding Pengurus IWAPPA Tidak Konsisten

photo author
- Jumat, 24 Desember 2021 | 15:28 WIB
Mediasi zonasi bersama pedagang dan pengurus IWAPPA Pasar Limbangan, Kabupaten Garut. (Dudun Hamidullah)
Mediasi zonasi bersama pedagang dan pengurus IWAPPA Pasar Limbangan, Kabupaten Garut. (Dudun Hamidullah)

Menurutnya, dengan pengaturan zonasi tersebut, maka akan tercipta pasar Limbangan menjadi pasar yang tertib, rapi dan teratur. Apalagi, kata dia, saat rapat koordinasi persiapan penertiban/pemindahan PKL Pasar Limbangan ke lantai 2, Camat Limbangan mengatakan, kalau pasar modern Limbangan merupakan maskot wilayah Balubur Limbangan, yang harus dijaga dan diatur kebersihan serta ketertibannya.

Baca Juga: Pilpres 2024: Ganjar-Erick Dinilai Kombinasi Ideal Politikus-Profesional

Oleh karena itu, kata camat, para penghuni dan pelaku seyogianya saling menghormati dan patuh terhadap tujuan-tujuan positif, sehingga Pasar Modern Limbangan menjadi pasar percontohan.

“Perencanaan penertiban dan pemindahan PKL ke lantai 2 merupakan suatu langkah yang maslahat, maka Muspika Balubur Limbangan sangat menyetujui dan mendukung, serta menyarankan perpindahan tersebut dapat dilakukan secara sukarela oleh pedagang, dengan kearifan lokal,” kata Pramono Istianto, mengutip pernyataan Camat Limbangan.

Tak hanya Camat Limbangan, Ketua dan Sekretaris IWAPPA, Aceng Warsa dan Cep Totoh yang turut mendampingi para pedagang yang melanggar aturan zonasi dan diduga melakukan pengerusakan terhadap gembok yang dipasang pada pelanggar aturan zonasi, ternyata telah juga sepakat mendukung penertiban terhadap pedagang Pasar modern Limbangan pada saat musyawarah yang dihadiri perwakilan Disperindag dan pedagang yang terdampak zonasi.

“Jadi, umumnya forum yang hadir dalam rapat koordinasi persiapan penertiban/pemimdahan PKL Pasar Limbangan ke lantai 2 Pasar Modern Limbangan, menyetujui dan mendukung rencana penertiban dan pemindahan tersebut,” kata Pramono Istianto.

Baca Juga: Mesra di Arena Muktamar NU, Sinyal Kuat PKB-Gerindra Koalisi 2024?

Yang dimaksud forum di sini, kata Pramono Istianto, SH, antara lain Perwakilan Setda Kabupaten Garut (Bidang Kerjasama Daerah), Dinas Industri, Perdagangan dan ESDM yang diwakili Kabid Pasar Kabupaten Garut, Kepala UPTD Pasar Limbangan, unsur Muspika Balubur Limbangan, IWAPPA Pasar Limbangan, P3L Pasar Limbangan, PKL Pasar Limbangan, Konsorsium Peduli Limbangan serta jajaran manajemen dan staf PT Elva Primandiri, yang sudah dilakukan sebelum terbentuknya Pengelola Pasar Limbangan.

Bahkan Pramono Istianto menyatakan, saat ini pengelola bersikap konsisten mematuhi dan menjalankan keputusan dan rapat-rapat yang telah dilakukan periode sebelumnya yang telah dilakukan developer bersama para pemangku kepentingan dan para pedagang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dudun

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X