jawa-barat

Bupati Imron Sebut Pembangunan di Kab Cirebon Belum Maksimal, Ini Katanya

Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:11 WIB
Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M. Ag (SATUARAH.CO/NURUDIN)

SATUARAH.CO - Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag menyebutkan, Tim Akselerasi Percepatan Pembangunan Daerah (TAPD) Kabupaten Cirebon saat ini mulai bergerak untuk pembangunan di Kabupaten pada masa mendatang.

Imron menyebutkan, dirinya sudah lebih dari dua tahun menjabat sebagai Bupati Cirebon. Namun menurutnya, pembangunan masih belum maksimal dan pada sisa jabatannya ini sangat perlu dilakukan percepatan.

BACA JUGA: Tanggal 21 Oktober Memperingati Hari Apa, Ini Daftarnya

"Pembangunan kurang jalan, saya lihat ada beberapa dinas yang mempunyai kegamangan. Saya juga minta semua dinas harus mampu berinovasi," kata Imron saat rapat TPAD di Pendopo Bupati, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Kamis (21/10/21).

Imron mengatakan, pada 2021 ini, penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dari total Rp 3,4 triliun lebih, yang terealisasi hanya sebesar 54 persen saja.

"Meskipun tim ini dibentuknya telat, tetapi masih ada waktu untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik. Nantinya, belanja daerah di Kabupaten Cirebon akan lebih maksimal," katanya.

BACA JUGA: Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19, Ini Panduannya

Ketua TAPD Kabupaten Cirebon Rokhmin Dahuri mengatakan, TAPD bekerja membantu pemerintah menyempurnakan rencana pembangunan yang sudah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Selain itu, kata Rokhmin, tim pun bergerak untuk mendatangkan lebih banyak anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Ayah Bunda Harus Tahu, Ini Potensi Gangguan Mental Bagi Remaja

"Tim ini bersifat mendampingi OPD, saya sangat menyayangkan penyerapan APBD yang dilakukan Kabupaten Cirebon hanya 54 persen saja. Padahal, kalau itu bisa maksimal sisanya bisa membantu pembangunan infrastruktur, pendidikan dan bidang lainnya," kata Rokhmin.

Rokhmin mengatakan, TAPD Kabupaten Cirebon juga bergerak menjadikan daerah tersebut sebagai wilayah maju dalam proses investasi. Saat ini, Kabupaten Cirebon lebih cenderung konsumtif dan impor.

"Harus maju secara investasi dan ekspor, bukan konsumsi dan impor yang tinggi. Kabupaten Cirebon harus didorong seperti itu. Salah satu yang bisa didorong, yakni industri manufaktur," kata Rokhmin. ✓

Tags

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB