Gubernur Jabar Klarifikasi Soal Video Viral Kades Wiwin, Dedi Mulyadi: Hanya salah persepsi 

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 16:10 WIB

4

SATUARAH.CO - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi memberikan klarifikasi terkait video viral Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, yang dianggap menyepelekan sajian nasi kotak saat pelantikan kepala daerah di Bogor.

Menurut Dedi Mulyadi, persoalan ini muncul karena kesalahpahaman dalam menafsirkan candaan yang disampaikan Kades Wiwin. 

Dalam video yang beredar, Kades Wiwin terlihat membawa tas plastik berisi nasi kotak yang didapat setelah menghadiri acara pelantikan.

Baca Juga: Prabowo: Kita Bersyukur atas Pengabdian Semua Presiden

Beberapa pihak menilai gestur dan ucapannya terkesan merendahkan bingkisan tersebut. 

Namun, saat berbincang dengan Gubernur Jabar Dedi melalui kanal YouTube KDM Channel, Wiwin menjelaskan bahwa tidak ada niat untuk meremehkan.
 
"Saya senang sekali dapat berkat itu, Pak Gubernur, karena baru pertama kali mendapatkannya di kantor bupati. Dapat dua kotak, lalu saya makan di parkiran bersama sopir dan rekan kades lainnya," kata Wiwin. 

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi pun menanggapi, "Tapi kesan yang ditangkap netizen, ibu seolah-olah melecehkan bingkisan itu, seakan-akan kok cuma nasi kotak, nggak dapat yang lain." kata Gubernur Jabar.

Baca Juga: Pantai Bebas Sampah! Pertamina EP Bunyu Field Pimpin Aksi Bersih-Bersih

Wiwin langsung meluruskan, "Tidak seperti itu, Pak. Intinya saya senang mendapat bingkisan itu, dan hanya sekadar guyon. Kami makan bersama-sama di parkiran, di belakang mobil, tidak ada maksud lain." kata Wiwin 

Wiwin juga mengatakan bahwa ia terbiasa turun ke rumah-rumah warga dan makan bersama mereka, meski mengakui bahwa penampilannya terkadang terlihat glamor.

"Tidak ada sama sekali mengharapkan bingkisan lebih dari nasi kotak. Menghadiri pelantikan Pak Bupati saja sudah senang." katanya

Terkait viralnya video tersebut, Wiwin telah dipanggil oleh Bupati Bogor, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor untuk menjelaskan situasi sebenarnya.

Baca Juga: CFD Kota Bekasi Dihentikan Sementara

Ia pun menyampaikan permohonan maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata di masa mendatang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Bekasi Hadiri Uji KIP Jawa Barat 2025

Senin, 10 November 2025 | 19:30 WIB
X