SATUARAH.CO - Seorang kakek bernama Muhi (55) warga Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan membawa ikan dengan berjalan kaki yang ditenteng seperti petasan berenceng melintasi permukiman padat penduduk, hingga banyak dilihat orang.
Dia juga dipertanyakan warga sekitar kampung Tambun Boin "Ikan dari mana itu, Kek ?," tanya warga kepadanya. Lalu Muhi menjawab, ini boleh hasil gogoh ikan di petak sawah yang belum ditanami padi.
Baca Juga: Pengendara Ikuti Arahan Petugas, Proyek Tol Becakayu di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi Berlanjut
Menurutnya, masih ada puluhan orang di sawah tengah sibuk menangkap ikan dengan tangan kosong.
"Sedikitnya puluhan kilogram ikan jenis Mujaer itu berhasil diangkat warga dari
sawah yang sudah mulai mengering," kata Muhi.
Baca Juga: Temu Inovasi, Kepala BSKAP Soroti Isu Kunci Strategi Literasi
Rudi salah satu orang warga Babelan mengatakan, mereka itu mempunyai keterampilan 'Gogoh' ikan di air kedalaman 40 - 50 sentimeter dan mereka bisa tangkap dengan tangan kosong.
"Gogoh ikan itu banyak digemari warga Babelan, tapi itu bukan merupakan tradisi warga desa ini, melainkan mereka itu mempunyai keterampilan. Karena memang, tidak semua orang itu bisa Gogoh ikan di air dengan tangan kosong," katanya.✓
Artikel Terkait
Studio Zoom 8 Milik Warga di Sentul Dipagar Kawat Berduri, Diduga Dilakukan Oknum Preman Bayaran
Kemajemukan dan Keragaman Harus Jadi Modal Pembangunan Kota Cirebon
Setelah Disegel Baru Urus Izin, Akhirnya Segel Menara BTS di Taman Narogong Dicopot
Puncak Musim Hujan Diperkirakan Januari 2022, Warga Dihimbau Waspada