SATU ARAH - Kelompok pengrajin Gerabah Gema Barokah di Kampung Getak Dusun Tegal panjang Tengah Desa Rawamekar, Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat, kedatangan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, yang akrab disapa Kang Akur, untuk bersilaturahmi langsung dengan para pengrajin gerabah.
Kedatangan Kang Akur, di Desa Rawamekar - Blanakan tersebut, disambut para pengrajin dengan rasa bahagia, bahkan para pengrajin pada kesempatan tersebut berharap Pemerintah perhatikan pengrajin dan dan dapat memberikan bantuan alat sarana, prasarana dan bantuan penyediaan bahan baku tanah.
Nardi salah satu dari kelompok pengrajin Gerabah Gema Barokah, di hadapan Kang Akur menyampaikan beberapa hal dan harapan terkait kerajinan gerabah yang saat ini banyak masyarakat Getak Dusun Tegal Panjang Tengah, Desa Rawamekar, mata pencahariannya sebagai pengrajin gerabah.
"Kami mohon perhatian dan bantuan dari pemerintah, betapa sulitnya bahan baku yang harus ngambil dari Desa Rawameneng, dan juga dibutuhkannya alat atau mesin dudukan pemutar gerabah dan alat penggiling tanah/mixer yang lebih modern. Karena saat ini masih mengolah menggiling tanah secara tradisional," papar Nardi memelas.
Kang Akur merasa bangga akan adanya pengrajin Gerabah yang kualitasnya mampu bersaing dengan gerabah dari daerah lain, sekalipun dengan serba keterbatasan sarana dan prasarana serta bahan baku.
"Ya, kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk anggaran perubahan agar segera membantu bagi kelompok pengrajin gerabah warga Desa Rawamekar ini," kata Kang Akur kepada wartawan, Jumat (10/9/21).
Kendati demikian, katanya, meski serba keterbatasan sarana prasarana dan sulitnya bahan baku, namun kerajinan Gerabah Desa Rawamekar sampai saat ini sudah sampai pasar luar Subang, seperti ke Bekasi, Bogor, Karawang dan daerah lainnya sehingga ini perlu didukung.✓
Artikel Terkait
Tatang Komara Terpilih Jadi Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Subang, Ini Harapannya
Berikan Kemudahan, Kantor Imigrasi Karawang Gelar Layanan 'Eazy Passport'