SATU ARAH - Pengemudi kendaraan roda empat maupun roda dua ampak hilir mudik memadati perempatan jalan penghubung tiga wilayah. Tepatnya di perempatan Jalan Pertamina Kedaung Babelan. Tiga wilayah desa itu di antaranya Desa Kedung Pengawas, Desa Kedung Jaya dan Desa Babelan Kota.
Sesekali suara peluit ditiup petugas pengatur jalan di perempatan Kedaung guna mengatur lalu lintas (lalin) dari arah utara, selatan, barat dan timur.
"Ya, hanya ada tukang ojek dan linmas Desa Kedung Pengawas yang membantu melancarkan arus lalu lintas yang padat di perempatan jalan ini. Mengatur serta memperingatkan pengendara agar menurunkan kecepatan," kata Nasim KA, pengguna jalan yang hampir setiap harinya melintasi perempatan Kedaung, Selasa (24/8/21).
Menurutnya, dengan rela tukang ojek pangkalan (Opang) mengatur lalu lintas di perempatan itu mulai pagi pukul 07.00 Wib hingga sore pukul 17.00 Wib dengan cara bergantian (shift).
"Ya, kerja begini hanya pengguna jalan saja yang memberi seikhlasnya. Kalau instansi atau pihak lain ya enggak lah," ujar Erik salah satu opang.
Selain itu, Tamsir Balom yang juga Opang, kerja apapun akan dilakukan asalkan halal, dan memberi berkah yang cukup bagi dirinya untuk menafkahi keluarga.
"Tak ada niatan lain selain tulus turut membantu lalin dengan cara bergantian dengan sesama tukang ojek serta Linmas Desa Kedung Pengawas," katanya.