SATU ARAH - Eceng Gondok menumpuk di sepanjang aliran sungai saluran pembuang DT 8 Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan, kini dikhawatirkan warga setempat.
"Jika lumpur dan sampah eceng gondok di kali tidak diangkat itu akan terjadi penyumbatan aliran air. Apalagi ini sudah ada hujan. Dikhawatirkan bisa menyebabkan genangan air meluap ke jalan dan lingkungan warga akan kebanjiran juga," ungkap Faisal warga Desa Buni Bakti.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Buni Bakti Kecamatan Babelan Sidi Sumardi HM, Rabu (11/8/21). Menurut Sidi, Pemerintah Desa (Pemdes) Buni Bakti ini sudah berusaha dengan melakukan pembersihan lumpur dan sampah di Kampung Tambun Pancasila saat itu bersama pihak Koramil 04/Babelan dengan menggunakan alat exavator (Beko) dan armada dump truk kecil pengangkut sampah.
Selain itu, juga pembersihan sampah eceng gondok itu dilanjut dengan pihak peduli lingkungan dengan menggunakan alat ampibi. Namun itu baru dikerjakan sebagian kecil dan sisanya belum dikerjakan lantaran kondisi saat ini masih berfokus pada kegiatan PPKM Covid -19.
"Sebelumnya kita telah mengajukan ke
dinas terkait pada Pemkab Bekasi melalui Musrenbangdes perihal normalisasi dan pembersihan sampah eceng gondok, juga pemasangan turap di saluran sungai (kali DT 8 Tambun - Buni, agar debit air dari kali tidak meluap karena sering kali mengalami banjir saat musim hujan. Akan tetapi hingga saat ini belum direalisasi," bebernya. ✓