SATU ARAH - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat makin dikeluhkan para pedagang kecil. Mereka mengaku semakin Terhimpit ekonomi lantaran aktivitas usahanya terbatasi.
Seperti diungkapkan Budiman, pedagang kecil ini harus menanggung dampak dengan sepinya pembeli. Sementara ia harus menanggung kebutuhan keluarganya.
"Kalau lagi normal, pendapatan lumayan Mas, walau hanya cukup untuk makan anak istri di rumah, tapi sekarang setelah diberlakukan PPKM darurat, sepi pembeli dan kami pusing untuk sehari-hari di rumah," paparnya, Senin, (12/7/21).
Budiman juga menyayangkan atas sikap pemerintah yang tidak memberikan solusi dari pemberlakuan PPKM Darurat. Dia berujar, mestinya ada solusi yang baik bagi para pedagang.
Bahkan parahnya lagi, kata Budiman, terdapat pedagang yang terazia oleh petugas di lapangan, dan harus membayar denda.
"Beginikah cara memperlakukan rakyat kecil, sementara rakyat juga butuh makan dan menghidupi keluarga. Kami setuju adanya PPKM darurat, karena untuk mencegah penyebaran virus Covid 19, tapi ya mbok dampaknya sudah dipikirkan. Pemerintah bukan hanya enak memberlakukan, sementara rakyat malah tertekan oleh dampak yang ditimbulkannya, rakyat sekarang jadi bingung dan harus mengadu kesiapa," bebernya sedih. ✓