SATU ARAH - Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggalakan Gerakan World Clean Up Day.
Gerakan ini merupakan aksi nyata serta aktualisasi kerja sama antara Pemkab Bekasi, Jangkar Ecovillage Kabupaten Bekasi, Komunitas Peduli Lingkungan, Masyarakat, dan dunia usaha dalam pengolahan sampah.
Melalui Surat Edaran Bupati Bekasi Nomor 660.1/SE-73/DLH, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan tersebut.
Hal-hal yang dapat dilakukan masyarakat Kabupaten Bekasi antara lain meningkatkan kebersihan dan keteduhan di wilayah masing-masing, serta dapat mengelola dan mengolah pemilihan sampah secara ramah lingkungan, juga menghimbau agar tidak membakar sampah dan membuang sampah sembarangan.
"Juga diharapkan untuk melaksanakan gerakan gotong royong di masing-masing desa atau kelurahan serentak pada hari Sabtu, 19 September 2020, agar realisasi gerakan ini dapat dilakukan secara maksimal, dan hasilnya dapat dirasakan," imbuh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno.
Bukan hanya kepada masyarakat di permukiman, himbauan untuk 'bebersih' juga ditujukan kepada seluruh perkantoran, agar dapat melakukan Digital Clean Up Day, pada tanggal 18 September 2020 pukul 10.00-10.15 WIB, dengan menghapus spam pada email, dan menghapus aplikasi yang jarang digunakan pada smartphone maupun laptop/PC.
Masyarakat yang berpartisipasi dalam gerakan ini, dapat menyampaikan hasil aktivitasnya melalui unggahan Instagram dengan menautkan @dlhkabupatenbekasi, atau dapat mengirimkan email ke dlhkabupatenbekasi@gmail.com
Gerakan ini adalah gerakan global yang dikoordinasikan oleh Let's Do It World Estonia, Eropa yang akan melaksanakan Gerakan World Clean Up Day, atau Gerakan Pungut Sampah serentak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.