humaniora

Sebaiknya Bunda Tahu, Ini 10 Jenis Tanaman Hias Penetral Asap Rokok, Bisa di Dalam Ruangan Kok

Senin, 18 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Tanaman Hias Lidah Mertua (satuarah.co/Budhie Uban)

SATUARAH.CO - Asap rokok mungkin menjadi hal yang biasa ditemui. Namun, bukan berarti hal tersebut bisa dibiarkan, karena bisa memberikan efek tak baik pada penghirupnya.

Bagi Bunda yang hobi mengoleksi dan merawat tanaman hias, sebenarnya ada beberapa jenis di antaranya yang bisa bantu masalah soal asap rokok tersebut.

Ini karena tanaman-tanaman tersebut diketahui dapat menyerap debu dan karbon monoksida yang terkandung dalam rokok.

Baca Juga: Bocor di Medsos, Begini Tampilan All New Toyota Avanza Veloz

Tak hanya di luar rumah, Bunda juga bisa menaruh tanamannya di dalam ruangan, khususnya di area yang biasa menjadi tempat merokok.

Bak pepatah 'Sekali mendayung dua pulau terlewati', tampaknya hal ini juga berlaku jika ada tanaman hias tersebut, Bunda.

Karena selain dapat menyerap asap rokok, tanaman tersebut juga multifungsi sebagai tanaman hias yang mempercantik dekorasi rumah, kan?

Penasaran tanaman hias apa saja yang bisa menyaring udara dari asap rokok tersebut? Simak selengkapnya berdasarkan rangkuman HaiBunda.com dari berbagai sumber berikut, ya.

Baca Juga: Catat, Sembilan Kebiasaan Hidup Sehat Cara Rasulullah yang Bisa Ditiru

1. Walisongo Hijau

Tanaman walisongo hijau yang memiliki nama latin Schefflera arboricola dikenal juga dengan umbrella tree dalam bahasa Inggris. Walisongso dapat tumbuh subur di dalam ruangan dan daunnya yang hijau tua memiliki kilau seperti lilin. Tidak hanya menyaring asap tembakau, tumbuhan ini juga menyaring benzena, formaldehida, dan toluena.

2. Palem Kuning

Bunda dipastikan sering menemukan tanaman bamboo palm atau palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens) karena memang cukup umum ditanam di Indonesia. Selain mudah ditemukan, tanaman ini adalah salah satu tanaman indoor yang paling terkenal dan sempurna untuk rumah yang memiliki perokok aktif.

3. Sirih Gading

Tanaman Sirih gading (Epipremnum aureum) atau golden pathos merupakan tanaman merambat yang dapat menjalar di dinding ataupun rak. Sirih gading dapat tumbuh di ruangan bersuhu dingin dan cahaya rendah juga lho, Bunda. Jadi akan lebih mudah untuk merawatnya.

4. Karet Merah

Karet merah (Ficus elastica) sangat ideal untuk menyerap karbon monoksida di kantor atau rumah. Sayangnya, Bunda harus menanam karet merah di ruangan yang memiliki banyak ruang karena ini bisa tumbuh menjadi sangat besar.

Baca Juga: Berapa Kali Sih Idealnya Berhubungan Intim dalam Seminggu? Ini Saran Tracy Cox

5. Lili Paris

Lili paris (Chlorophytum comosum) dikenal juga dengan nama spider plant karena bentuknya yang seperti kaki laba-laba. Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan ini juga dipercaya ramah lingkungan karena dapat menyaring asap rokok.

6. Aglaonema

Tanaman hias aglaonema memiliki banyak nama di Indonesia, yaitu tanaman sri rejeki atau Chinese evergreen. Selain dapat menghirup asap tembakau, tanaman ini dapat tumbuh subur di dalam ruangan. Aglaonema juga memiliki berbagai pilihan warna, mulai dari warna hijau hingga warna perak.

7. Bromeliad

Bromeliad atau Bromeliaceae acap kali disebut sebagai tanaman suku nanas-nanasan. Tanaman rumah yang runcing dan berwarna-warni ini kabarnya dapat menghilangkan benzena (92%), gas beracun yang ada dalam knalpot kendaraan bermotor dan asap rokok.

8. Aster Gerbera

Selain cantik, bunga aster gerbera (Gerbera jamesonii) atau disebut juga daisy gerbera juga dipercaya dapat membantu mengurangi asap rokok lho, Bunda. Namun, bunga ini harus ditanam di tempat yang hangat dan memiliki cahaya yang cukup.

9. Azalea

Bunga azalea juga disebut dapat menyerap kandungan karbon monoksida yang terdapat di rokok. Tumbuhan ini memiliki bunga yang indah dan dapat mekar dalam waktu yang lama, namun butuh perawatan khusus.

10. Lidah Mertua
Tanaman hias lidah mertua cukup populer di Indonesia ya, Bunda. Tanaman yang memiliki nama latin sansevieria ini mampu mentolerir semua kondisi tempat tumbuhnya. Pada malam hari, tumbuhan ini juga menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. ✓

Tags

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB