SATU ARAH - Sekalipun sudah ada penjelasan resmi dari pejabat Pemkot Cirebon terkait kematian dari ratusan burung Pipit, namun masyarakat masih banyak yang bertanya, apa penyebab kematian dari ratusan burung Pipit di kawasan perkantoran Pemkot Cirebon tersebut.
Keterangan resmi yang didapat dari kematian ratusan burung tersebut, akibat dari pestisida yang termakan burung-burung tersebut. Namun di mana dan kapan itu yang masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Baca Juga: Duh!! Tempat Pembuangan Sampah di Kab Cirebon Kok Minim? Akibatnya...
Mulai dari obrolan warung kopi sampai menginjak ke restoran elit, hampir tema burung mati menjadi obrolan hangat mereka.
"Saya juga bertanya, kok bisa sampai banyak gitu, bagaimana kejadiannya dan kapan, serta di mana makan apa yang mengandung pestisidanya. Saya hanya ingin tahu saja, karena jumlah kematiannya cukup fantastis hingga ratusan," kata Hafidz warga kota Cirebon saat berbincang dengan satuarah.co, Kamis (19/9/21).
Hafidz juga mendengar bahwa peristiwa kematian ratusan burung juga terjadi bukan hanya di Kota Cirebon, tetapi juga di kota dan daerah lainnya, seperti Bali.
Hanya masyarakat masih penasaran, dan kadang diplesetkan ke hal-hal yang mistik. Atau sebagai bentuk alamat apa.
"Tapi saya yakin apa yang sudah dijelaskan pejabat Pemkot itulah informasi yang sebenarnya. Jadi, masyarakat jangan resah atau dikait-kaitkan dengan hal-hal yang aneh lainnya, karena itu kejadian biasa, apalagi cuaca tengah ekstrem, kita tengah berada di iklim pancaroba yang lagi tidak menentu," imbuhnya. ✓