Oleh: Achmadi Hadinugroho
ADA fenomena menarik yang berkembang di dunia kerja, yaitu terdapat banyaknya wanita karir yang sukses sulit mendapat jodoh. Hal tersebut diperkuat dengan survei-survei yang sering dilakukan.
Selama ini kesuksesan dan kemajuan karir seorang wanita karir sering dituding sebagai penyebab penghambat jodoh wanita.
Karir yang bagus, gaji tinggi dan kehidupan mapan dianggap sebagai penghalang bagi wanita untuk cepat mendapat jodoh. Karena, kesuksesan wanita konon berkolerasi dengan keragu-raguan kaum lelaki untuk memilihnya.
Pasalnya, banyak kaum Adam yang minder melihat kesuksesan si wanita. Apa betul? Coba, Anda jawab!
Lelaki menganggap selera wanita sukses tentulah harus lebih tinggi dari kualitas si wanita itu sendiri. Sehingga tak jarang wanita yang sukses dalam karir kurang beruntung dalam masalah jodoh.
Tentu saja hal itu sama sekali tidak diinginkan oleh wanita manapun. Karena pada dasarnya setiap wanita menginginkan kehidupan yang seimbang. Karir sukses, jodoh pun enteng.
Tapi siapa juga yang bisa mengelak jika jodoh wanita tak semulus karirnya? Ketika karir semakin menanjak, tetapi pria idaman tak kunjung melamar Anda.
Jauh di lubuk hati, pastilah wanita sukses manapun merindukan kehadiran pria impian yang akan mendampinginya duduk di kursi pelaminan. Benarkah demikian?
Terkadang kondisi ini membuat para wanita lajang stres. Bukan saja karena mereka terus berharap, tetapi karena seringkali mereka dihadapkan pada pertanyaan bernada sama, "Kapan nikah..?".
Ditambah lagi mereka kerap menghadapi tuntutan dari keluarga dan orangtua untuk segera menikah. Tak urung hal ini membuat mereka semakin stres.
Padahal, sesungguhnya karir sukses tidak bisa dituding sebagai satu-satunya penghambat jodoh wanita. Nyatanya, banyak juga kok wanita yang sukses berkarir tapi tidak mengalami hambatan dalam soal jodoh.
Tapi memang tak bisa dipungkiri, bagi banyak wanita dengan predikat 'wanita karir yang sukses' dengan tampang yang jauh dari mengecewakan, urusan memikat lelaki impian bukanlah soal mudah.
Bahkan para lajang sukses ini banyak yang mengakui telah berusaha maksimal. Seperti berpenampilan sebaik-baiknya, rajin bersosialisasi, dan bersikap seramah mungkin.