Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan bahwa kembali aktifnya Bandara Husein merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha penerbangan, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.
"Bandara ini menjadi pintu gerbang utama masuk ke Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat," ujar Farhan.
CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyatakan bahwa penerbangan skala kecil memiliki peluang besar untuk melayani rute-rute yang tidak dijangkau maskapai berbadan besar.
"Kami ingin berpartisipasi dalam menggeliatkan ekonomi masyarakat. Saya sangat mengapresiasi perhatian dari Pak Gubernur, Pak Wali Kota, Danlanud, dan seluruh stakeholder," kata Susi.
"Biasanya maskapai kecil seperti kami jarang mendapat perhatian. Tapi hari ini kami bersyukur karena tetap bisa beroperasi dengan manajemen yang siap melayani kapan saja," lanjutnya.
Baca Juga: Menkum RI Supratman Andi Agtas: Presiden Prabowo Subianto Berharap PWI Bersatu dan Solid
Rute Bandung–Yogyakarta ini melengkapi layanan Susi Air sebelumnya yakni Bandung–Pangandaran (Bandara Nusawiru) dan Bandung–Jakarta (Bandara Halim Perdanakusuma).
"Sekarang kita tambah dengan rute Jogja–Bandung–Jogja. Kalau animo penumpang bagus, frekuensinya bisa kita tambah jadi setiap hari," ucap Susi.
Jadwal dan Harga Tiket
Penerbangan rute Bandung–Yogyakarta oleh Susi Air tersedia tiga kali dalam seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat, dengan jadwal keberangkatan dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 12.00 WIB dan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pukul 14.00 WIB.
Harga tiket dibanderol Rp1.750.000, dan dapat dibeli secara daring melalui website resmi susiair.com serta aplikasi perjalanan.
"Hari ini ada promosi, hanya Rp1.500.000," ujar Susi. √