humaniora

Sekda Jabar Gandeng 23 Camat, Entaskan Pengangguran di Kabupaten Bekasi

Rabu, 25 Juni 2025 | 10:51 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman didampingi Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi memberikan arahan dalam acara Uji Coba Implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat, di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa, (24/6/2025) 

Dorong Penggunaan Platform Digital, Berantas Praktik Percaloan Tenaga Kerja

SATUARAH.CO - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menggandeng 23 camat dan lebih dari 60 perusahaan di Kabupaten Bekasi untuk mendukung uji coba implementasi platform digital ketenagakerjaan Jabar.


Menurut Sekda Jabar Herman Suryatman, platform ini dirancang untuk mempertemukan pencari kerja, perusahaan, serta lembaga pelatihan kerja secara efisien, transparan, dan mudah diakses.

"Para camat saya minta untuk mengedukasi para pencari kerja di wilayahnya agar memanfaatkan platform ini secara aktif," ujar Herman saat pertemuan di Kawasan Industri MM2100, Blok C, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/6/25).

Melalui platform Loker Jawa Barat yang dapat diakses di loker.jabarprov.go.id, pencari kerja dapat memantau berbagai lowongan kerja dan pelatihan yang sesuai dengan minat serta keahlian melalui fitur Dashboard Loker dan Pelatihan.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Temui Ibu Maelani, Korban Kekerasan Anak Kandung: Pastikan Pendampingan Kesehatan dan Psikologis

Sementara itu, perusahaan dapat mengunggah lowongan kerja dan meninjau data pencari kerja melalui Dashboard Perusahaan. Platform ini juga terintegrasi dengan sistem SiapKerja milik Kementerian Ketenagakerjaan, memungkinkan pencari kerja untuk login menggunakan akun yang sama dan mengakses layanan ketenagakerjaan secara nasional.

"Camat diminta menggerakkan pemuda pencari kerja di wilayah masing-masing untuk segera mengisi data di platform ini. Harus by name, by address, dan ditindaklanjuti jika ada konfirmasi dari perusahaan," tegas Herman.

Berantas Calo Tenaga Kerja

Dalam kesempatan tersebut, Herman juga menyoroti praktik percaloan lapangan kerja yang masih marak terjadi. Ia meminta para camat dan perwakilan perusahaan agar bekerja sama memberantas praktik ilegal tersebut.

"Calo kerja ini sudah jadi momok bagi pencari kerja. Banyak dari mereka yang dimintai pungutan jutaan rupiah untuk mendapatkan pekerjaan. Ini harus kita hentikan," tegasnya.

Ia menekankan pentingnya integritas dan keterbukaan perusahaan dalam proses rekrutmen. "Jangan kucing-kucingan. Perekrutan harus adil dan transparan agar kualitas tenaga kerja dan produktivitas perusahaan tetap terjaga," imbuhnya.

Baca Juga: Cinofest 2025 Resmi Dibuka, Bupati Cirebon Dorong Inovasi Jadi Solusi Pembangunan Daerah

Melalui sistem digital ini, pencocokan kebutuhan perusahaan dan keahlian pencari kerja akan dibantu oleh algoritma. Herman berharap perusahaan dapat langsung mengundang kandidat potensial untuk seleksi dan penempatan kerja.

Halaman:

Tags

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB