SATUARAH.CO - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama para aparatur pemerintah turun langsung ke lapangan untuk membantu warga membersihkan sisa banjir di Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur.
Kehadiran Tri Adhianto disambut hangat oleh warga yang terdampak banjir. Mereka mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menangani dampak bencana yang melanda wilayah tersebut.
Setelah kunjungannya ke Teluk Pucung, Tri Adhianto terlihat mengenakan sepatu bot dan sarung tangan, bergabung dengan petugas kebersihan serta warga setempat untuk membersihkan lumpur dan sampah yang yang masih berada di pemukiman warga. Ia juga memastikan bahwa bantuan logistik dan tenaga dari pemerintah kota telah terdistribusi dengan baik.
"Kami ingin memastikan proses pemulihan pasca-banjir berjalan dengan cepat dan warga bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari. Gotong royong seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kita semua bersatu dalam menghadapi bencana," ujar Tri Adhianto kepada awak media.
Salah satu warga, Siti (45), mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah yang turun langsung ke lapangan.
“Tanpa bantuan dari pemerintah dan para petugas, mungkin kami butuh waktu lebih lama untuk membersihkan lingkungan kami. Kehadiran Pak Wali sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Senada dengan Siti, warga lainnya, Budi (50), mengaku lega melihat pemerintah bergerak cepat.
“Kami merasa tidak sendirian menghadapi musibah ini. Pak Tri benar-benar menunjukkan kepedulian dengan turun langsung membantu kami,” katanya.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Tri ini juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera mengangkut sampah di wilayah-wilayah terdampak banjir.
Baca Juga: Ditengok saat Banjir, Warga Desa Buni Bakti Bekasi Doakan Prabowo Lanjut Pimpin Indonesia
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit akibat tumpukan sampah dan genangan air yang tersisa pasca banjir.
Selain itu, ia berkomitmen untuk mempercepat perbaikan drainase dan infrastruktur guna meminimalisir risiko banjir di masa mendatang.
“Kami tidak hanya fokus pada penanganan pasca-banjir, tetapi juga berupaya mencari solusi jangka panjang agar peristiwa seperti ini tidak terus berulang. Perbaikan saluran air dan pengelolaan sampah akan menjadi prioritas kami,” tambahnya.