humaniora

Bersaing di Bidang Sains dan Teknologi, Menko Yusril Minta PB HMI Ciptakan Kader Progresif

Kamis, 30 Januari 2025 | 21:57 WIB
Menko Yusril saat menemui PB HMI

SATUARAH.CO - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 2024-2026 menemui Menteri Koordinator (Menko) bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra.


Sejumlah hal didiskusikan, termasuk penguatan jaringan mahasiswa Islam di Asia Tenggara dan pokok-pokok gerakan HMI saat ini.

Hadir Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan didampingi Sekjen Muh. Jusrianto, Kabid Ekonomi Pembangunan Ibnu Tokan, Kabid Hukum Pertahanan dan Keamanan Rifyan Ridwan Saleh, dan Kabid Hubungan Internasional Muhammad Arsy Jailolo.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Kemenko Kumham Imipas, Jakarta, Kamis (30/1/25), Ketum PB HMI Bagas Kurniawan meminta masukan dari Menko Yusril sebagai kader senior HMI untuk memperkuat peran HMI dan memunculkan kader-kader terbaik ke depan yang dapat berkontribusi untuk negara.

Baca Juga: Pengurus PWI Bekasi Raya Audiensi dengan Kepala DKP Jawa Barat

Bagas menambahkan, saat ini, semakin sedikit kader-kader HMI yang menjadi tokoh atau mendapatkan posisi di pemerintahan.

"Dari pengamatan saya dalam 10 sampai 15 tahun terakhir, jumlahnya terus berkurang. Kami berharap ke depannya, kader-kader HMI akan kembali tampil dan menjadi pemimpin nasional," ujarnya.

PB HMI, lanjut Bagas, sedang fokus pada upaya membangun SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045 melalui berbagai kegiatan.

Baca Juga: Persiapan Sudah 100 Persen, HPN 2025 di Riau Siap Digelar

"Kami sering melakukan penelitian, pendidikan, sertifikasi hingga advokasi. Untuk agenda terdekat kami, kami akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan hingga malam puncak perayaan dies natalis ke 78 tahun HMI pada 5 Februari mendatang," jelasnya.

Isu tentang pengembangan SDM juga disampaikan Sekjen PB HMI Muh. Jusrianto yang menyebut pentingnya membangun dan mempersiapkan SDM yang profesional dan siap bersaing di era disruptif. 

"Anak muda tak boleh tertinggal, apalagi para pemuda muslim. Olehnya kita harus membangun sistem pengembangan SDM yang kuat dan berdaya saing, manajemen kaderisasi sebagai salah satu cara untuk mencapai Indonesia Emas," tegas Jusrianto.

Yusril yang aktif di HMI pada era 1970-an mengungkapkan kerinduannya terhadap gerakan-gerakan pemuda khususnya HMI yang progresif.

Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek 2576, Pj Gubernur Jabar Tinjau Vihara di Kota Bandung

Halaman:

Tags

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB