SATUARAH.CO - Warga RW 11 Petireman, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, berbondong-bondong mendatangi Kantor Kecamatan Lemahwungkuk untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Ketua RW 11, Muhadi.
Salah satu perwakilan warga, Beni, didampingi Udi, Yusup, Johari, dan beberapa warga lainnya menyatakan, bahwa mereka meminta Camat Lemahwungkuk, Adam segera menindaklanjuti keluhan warga.
"Kami kecewa dengan kinerja Ketua RW 11 yang dinilai kurang baik. Kami berharap Camat bisa mengambil langkah cepat," ujar Beni.
Baca Juga: Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Minta SMSI Terus Bergerak dan Solid
Kedatangan warga yang tanpa pemberitahuan sebelumnya disambut baik oleh Camat Adam.
"Meski mendadak, kami tetap menerima warga dengan ramah dan menindaklanjuti laporan mereka dengan cepat," kata Adam.
Sebagai bukti gerak cepat (gercep), pada sore hari di tanggal yang sama, warga RW 11 sudah menerima surat undangan dari Kelurahan Pegambiran untuk mediasi lebih lanjut.
Mosi ketidakpercayaan ini muncul akibat beberapa persoalan yang diduga melibatkan Ketua RW 11.
Mosi tidak percaya itu di antaranya Ketua RW dinilai kurang transparan terkait pengelolaan dana hasil penggalangan dari warga dan perusahaan sekitar untuk perayaan 17 Agustusan 2024.
Meski dana diduga cukup, acara tersebut tidak terlaksana dengan baik, bahkan Ketua RW tidak hadir saat acara puncak berlangsung.
Ketua RW diduga sering terlibat perselisihan dengan warga, khususnya saat ditanya mengenai kinerjanya.
Warga mengaku, Ketua RW kerap mengeluarkan ancaman verbal, seperti pernyataan akan melaporkan warga ke pihak berwajib jika ada yang berani mengkritik kinerjanya.
Warga berharap agar mosi tidak percaya ini segera ditindaklanjuti oleh PJ Wali Kota Cirebon, Wali Kota terpilih, Aparat Penegak Hukum (APH), serta instansi terSoli.