SATUARAH.CO - Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Asda) II, Inayatullah berharap agar masjid tidak saja menjadi pusat peradaban agama. Lebih dari itu, masjid juga bisa berkembang sebagai pusat perekonomian bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Demikian disampaikannya dalam acara Launching Program Masjid BSI Empowerment - Masjid Pemberdaya UMKM Tumbuh dengan Halal, di Masjid Al-Muhajirin, Jalan Ciremai Raya, Kayuringinjaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (22/5/24).
Baba Inay, sapaan akrabnya, memberikan apresiasi atas peluncuran program masjid BSI empowerment tersebut.
Menurut Asda II Kota Bekasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sangat mendukung program peningkatan ekonomi melalui UMKM oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).
"Ini pilot projects yang bagus dalam pemberdayaan masjid. Terimakasih kepada DKM Masjid Al-Muhajirin, dan BSI empowerment. Kita harapkan masjid jadi pusat agama, budaya, dan perekonomian, serta UMKM," ujar Asda II Kota Bekasi.
Pria yang juga adalah Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi ini mengaku tertarik untuk melakukan kerjasama serupa. Ke depannya, ICMI juga akan melakukan kerjasama dengan pemberdayaan ummat.
Baca Juga: The Girl Fest Hadir Kembali dengan Mengajak Perempuan Berani Bermimpi dan Berkarya di Dunia Digital
"Kami dari Pemkot Bekasi berharap agar minimal di satu kecamatan ada satu pilot projects semacam ini. Kami ingin masyarakat bahagia, sejahtera dan ekonomi terangkat. Mudah-mudahan timbul jiwa kewirausahaan Masyarakat Kota Bekasi," ucapnya.
Menutup sambutannya, Baba Inay kemudian melantunkan sebuah pantun di hadapan para hadirin.
"Mpok Asih menggoreng ikan sepat, paling enak dengan sambel dadakan. Jika ingin selamat dunia akhirat, jadikan masjid sebagai pusat peradaban," kata Inay berpantun. √