GPMN telah membentuk posko-posko pemenangan di sejumlah daerah dan aktif dalam program pemenangan Pilpres Ganjar - Mahfud 2024, seperti program canvassing yang menyapa warga di rumah mereka yang telah dilakukan di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan ke daerah - daerah lainnya.
"Program canvassing yang kami lakukan bersama tim dari Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo telah berjalan di sejumlah daerah sejak September lalu. Kami akan terus aktif dalam program-program pemenangan Pilpres Ganjar - Mahfud. Dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi secara nasional di Rumah Induk GPMN yang berlokasi di Jalan Dharmawangsa VIII/24, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ini menandakan keseriusan dan kebulatan tekad kami untuk memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud," tegas Daddy Palgunadi.
Pembina GPMN H. Dadang Mishal Yofthie, SH., MM. mempertegas pilihan politik GPMN dan organisasi sayapnya yang siap memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud dalam Pilpres 2024.
Menurutnya, pilihan politik itu sudah tepat, karena pasangan Ganjar Mahfud diyakini sebagai solusi yang dapat mewujudkan bangsa ini ke kehidupan yang lebih baik. Pasangan ini merupakan putra-putra terbaik bangsa yang sudah dikenal kinerja dan prestasinya oleh masyarakat banyak.
"Kami yakin pasangan Ganjar Mahfud yang dapat membawa bangsa ini untuk kehidupan yang lebih baik. Kita semua sudah tahu soal prestasi Pak Ganjar dalam membangun Jawa Tengah. Kita semua tahu konsistensi Pak Mahfud dalam ranah penegakkan hukum dan keberpihakannya terhadap rakyat kecil," ujar Dadang Mishal Yofthie.
Dadang juga mengomentari soal pencalonan Gibran sebagai Cawapres yang dinilainya cacat hukum dan tidak mencerminkan etika politik yang baik.
"Keputusan Mahkamah Konstitusi yang berdampak pada pencalonan Gibran sebagai Cawapres Prabowo Subianto itu cacat hukum. Tindakan yang dilakukan tersebut tidak mencerminkan etika politik yang baik. Hal ini semakin meyakinkan kami untuk bertekad memenangkan pasangan Ganjar Mahfud, karena pasangan ini memang layak untuk meneruskan kepemimpinan nasional selanjutnya," tutup Dadang Mishal Yofthie. √