SATUARAH.CO - Pemanfaatan lahan tidur sebagai tanah garapan pertanian kini marak dilakukan masyarakat. Selain kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat secara ekonomi, pemanfaatan lahan tidur untuk lahan pertanian juga menunjang program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Srikandi GPMN sebagai organisasi sayap Gema Perjuangan Maharani Nusantara (GPMN) turut berpartisipasi dalam kegiatan pemanfaatan lahan pertanian di Kampung Ilat, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/11/23).
Kegiatan ini merupakan komitmen dari Srikandi GPMN untuk hadir berkegiatan secara produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kegiatan pemanfaatan lahan tidur di Kampung Ilat ini sebenarnya sudah kami rencanakan dari bulan kemarin. Alhamdulillah niat itu dapat terlaksana hari ini. Kami bersama warga di sini bertekad untuk memanfaatkan lahan tidur ini yang luasnya sekitar seribu meter persegi. Saat ini baru kita manfaatkan setengahnya dulu," ujar Munija Sekjen Srikandi GPMN.
Kegiatan diawali dengan pemberian pupuk urea sebanyak 2 kwintal yang diserahkan secara simbolik oleh Munija Sekjen Srikandi GPMN kepada perwakilan warga Kampung Ilat.
"Sekitar lima ratus meter persegi tanah dari lahan tidur ini kami tanami jagung. Mudah-mudahan seluruh lahan ini bisa kami garap semuanya. Kami berencana menanam sayur-sayuran, cabe, juga pohon kelor. Tanaman pohon kelor banyak manfaatnya, bisa untuk keperluan obat-obatan atau untuk sayuran," tambah Yana Ketua DPD Srikandi GPMN Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan yang sama Sekjen GPMN Denny Lihiang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi inisiatif Srikandi GPMN Kabupaten Tangerang yang bersama warga Kampung Ilat memanfaatkan lahan tidur yang ada di lingkungan mereka.
"Tentunya ini langkah yang positif dan harus kita dukung. Inisiatif dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur sebagai tanah garapan pertanian harus didukung oleh semua pihak-pihak yang terkait. GPMN akan terus melakukan sinergi agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut," pungkas Denny Lihiang.
Di sisi lain, Ketua Srikandi GPMN Yuniria Zendrato menegaskan soal komitmen Srikandi GPMN yang selalu hadir dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.
"Srikandi GPMN selalu memanfaatkan peluang-peluang agar kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya pemberdayaan kaum perempuan, dapat diwujudkan. Kami telah melakukan beberapa program kemasyarakatan lainnya dan akan terus berlanjut," ujar Yuniria Zendrato.
Sementara itu, dihubungi melalui telepon selular, Ketua Umum GPMN Daddy Palgunadi mengaku selama 3 tahun lebih kehadiran GPMN, beberapa program pemberdayaan masyarakat sudah bisa dilaksanakan atau tersalurkan melalui organisasi yang sudah hadir di 28 Provinsi dan lebih dari 150 Kabupaten/Kota ini.
Srikandi GPMN sebagai salah satu organisasi sayap hadir sebagai jembatan dari pelaksanaan program-program kemasyarakatan yang khususnya berkaitan dengan pemberdayaan kaum perempuan.
"Srikandi GPMN selalu hadir untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan. Organisasi sayap GPMN ini juga berkegiatan di wilayah Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Papua. Di bumi Papua sendiri, Srikandi GPMN telah terbentuk di beberapa Kabupaten/Kota seperti Merauke, Dogiyai, Paniai dan Nabire. Kami melihat adanya antusias ibu-ibu untuk berperan aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Karena antusias ini, Srikandi GPMN terbentuk," terang Daddy Palgunadi.
Ditanya soal kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Daddy mengaku bahwa secara resmi GPMN beserta organisasi sayap menyatakan dukungan dan siap memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.