Peringati Hari Lingkungan Hidup, Abang Mpok Kab Bekasi Tanam Magrove di Desa Pantai Bahagia, Muaragembong

photo author
- Selasa, 6 Juni 2023 | 22:16 WIB
Abang Mpok Kabupaten Bekasi menggelar aksi penanaman bibit mangrove di pesisir Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong
Abang Mpok Kabupaten Bekasi menggelar aksi penanaman bibit mangrove di pesisir Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong

SATUARAH.CO - Abang Mpok Kabupaten Bekasi angkatan 2022 menggelar aksi penanaman bibit mangrove di wilayah pesisir Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Senin (5/6/23).

Menurut Abang Dandi, perwakilan Abang Mpok Kabupaten Bekasi, penanaman bibit mangrove tersebut sebagai upaya dalam melestarikan lingkungan serta mencegah terjadinya abrasi di wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Bekasi.

Dandi menjelaskan, pohon mangrove memiliki berbagai manfaat. Mulai dari manfaat ekologis dengan menghasilkan banyak oksigen dan manfaat ekonomis karena bisa diolah menjadi beragam makanan dan minuman.

"Mangrove ini sangat banyak manfaatnya, salah satunya bisa memperlambat laju abrasi, menghasilkan oksigen dan mengurangi cuaca panas," jelas Abang Dandi.

Sebagai perwakilan Abang Mpok, Dandi mengajak warga Kabupaten Bekasi, khususnya warga setempat agar selalu melestarikan lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir.

Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong Ahmad Qurtubi mengapresiasi dan mendukung penuh aksi penanaman bibit mangrove yang dilakukan Abang Mpok Kabupaten Bekasi. 

Kegiatan positif ini, menurut Ahmad Qurtubi, bertujuan agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menanam mangrove. Selain menjadi sarana edukasi, penanaman bibit mangrove juga dalam jangka panjang dapat menjadi perisai hijau yang dapat melindungi daratan pesisir.

"Kita juga selalu kampanye tentang penanaman mangrove, karena abrasi di daerah kita sangat luas. Secara umum sekitar 2.400 hektar lahan di Muaragembong sudah habis terkena abrasi, untuk di Pantai Bahagia sendiri sekitar 1.800 hektar yang terkena abrasi," ujarnya. 

Ahmad Qurtubi menambahkan, menanam mangrove sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Kerjasama dilakukan dengan komunitas pecinta lingkungan, pemerintah kecamatan, CSR korporasi serta lintas sektor lainnya.

"Pemerintah Desa bersama Pokdarwis, pegiat lingkungan yang dibantu oleh CSR, sudah menanam mangrove yang ditanam kurang lebih sekitar 60 hektar," terangnya. 

Ahmad Qurtubi berharap, penanaman bibit mangrove dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir Muaragembong. Selain itu dapat menumbuhkan kepedulian warga akan pentingnya mangrove bagi kehidupan kawasan pesisir. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Newsroom Diskominfosantik Kab Bekasi

Tags

Rekomendasi

Terkini

BMKG Resmi Tutup Rangkaian Pelatihan Dasar CPNS

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:21 WIB

Warga Babelan Terima Bansos Beras dan Minyak Goreng

Sabtu, 29 November 2025 | 12:45 WIB
X