SATUARAH.CO - Lantaran sampah dari hulu terbawa arus air ke hilir wilayah Babelan Kabupaten Bekasi, mengakibatkan aliran kali BUT 8 Desa Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan dipadati sampah.
"Ya, menghadapi musim penghujan, banyaknya sampah dan endapan lumpur volume tinggi di kali BUT 8 x (Kali Kopeng) ke hilir sehingga sampah harus diangkat ke permukaan diangkut ke TPA Burangkeng," kata Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas, Sabtu (9/12/23).
Ditemui awak media di lokasi pengangkatan sampah tepatnya di Jalan Gang Perlan RT 03/09 Desa Kedung Pengawas, Nasarudin mengatakan, sampah di Kali BUT 8 ini acap kali dibersihkan, tapi selang waktu yang tidak lama, sampah itu sudah banyak lagi, sehingga pihaknya pun merasa kewalahan, mau tidak mau melakukan bebersih sampah di Kali dengan cara manual.
"Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada UPT Pengelolaan Persampahan (PP) Wilayah I Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi yang telah merespon usulan kami, sehingga dilakukan pengangkatan sampah di Kali BUT 8 wilayah Desa Kedung Pengawas," ucap Nasarudin Kepala Desa Kedung Pengawas.
Salah satu Pengawas pada UPT PP Wilayah I DLH Kabupaten Bekasi mengatakan, pengangkatan sampah di Kqali BUT 8 Desa Kedung Pengawas ini akan dikerjakan selama 2 hari yakni Sabtu (9/12/23) hingga Minggu (10/12/23).
Subhana menjelaskan, saat ini pihaknya menurunkan 1 unit alat berat eksavator, 7 armada truk pengangkut sampah dan 30 personil tim Kepiting Muara.
"Karena sampah ini berada di air dan sulit diprediksi berapa volumenya, kita akan kerjakan sampai selesai meski secara berkelanjutan," jelasnya.
Hadir pula aparat Desa, para Ketua RT, RW dan Kepala Dusun setempat serta tim Desa Tanggap Bencana (Destana) Desa Kedung Pengawas. √