SATUARAH - Kekerasan terhadap pelaku pencari berita kembali terjadi. Kali ini korbannya dua wartawan media online yang sedang menjalankan tugas jurnalistik untuk mengkonfirmasi terkait program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin.
Karsim salah satu korban mengatakan, kejadian yang menimpa dirinya itu terjadi di Kampung Bugis, Desa Lenggahsari pada Senin (15/3/21) di kediaman narasumber atau terduga pelaku berinisial S yang hendak dikonfirmasi.
Namun tidak diketahui apa motifnya S langsung mengusir dan melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan kepada dirinya dan rekannya.
"Saat saya mau konfirmasi tiba-tiba saya diseret keluar dari halaman rumahnya dan rekan saya mengalami penganiayaan," bebernya, Rabu (17/3/21).
Ditambahkan, akibat kejadian itu dirinya mengalami tekanan psikis dan mental. Padahal sambungnya, kedatangannya hanya ingin mencari narasumber untuk kegiatan jurnalistiknya.
"Saya sudah melaporkan perkara ini ke Mapolsek Cabangbungin dengan tindakan pidana perbuatan tidak menyenangkan," ujarnya.
Sementara itu, rekannya yang bernama Sundang Barnaz mengalami kekerasan oleh pelaku yang sama akibatnya. Namun korban Sundang berbeda melaporkannya dengan pasal 351KUHP tentang penganiayaan.
