SATUARAH.CO – Jajaran Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap empat orang pelaku pemalsuan surat hasil usap PCR hingga Antigen Covid-19 yang bisa terkoneksi dengan aplikasi Peduli-Lindungi.
Tiga pelaku berinisial MSF, S HF merupakan petugas Bandara dan AR adalah oknum pegawai honorer kelurahan.
"Kita berhasil mengungkap praktik ilegal surat keterangan PCR maupun Antigen yang palsu di wilayah Bandara Soekarno-Hatta, kita berhasil amankan 4 orang tersangka," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Sigit Dany Setiono dalam keterangannya, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: Politikus Nasdem Kritisi Usulan Menambah Masa Jabatan Presiden
Menurut Sigit para pelaku itu mengincar masyarakat yang tidak memiliki surat tes Covid-19, syarat utama perjalanan melalui udara. Dalam pengakuannya, mereka sudah menjalankan aksinya sejak lima bulan lalu.
Bahkan pada Februari, mereka telah mengeluarkan ratusan surat, dengan harga Rp200 ribu - 300 ribu per surat.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Rahardian, salah satu pelaku berinisial AR berperan menghubungkan hasil PCR atau Antigen palsu itu ke aplikasi Peduli-Lindungi. AR mengaku belajar otodidak dari internet untuk menyambungkan hasilnya itu ke aplikasi tersebut.
Baca Juga: Sekjen PDIP: Kampus di Indonesia Bisa Jadi City of Intellect
Baca Juga: LKAAM Sumbar: Haram Menag Yaqut Injak Tanah Minangkabau
"Kalau prosesnya cepat, sekarang sudah digital, via hp kirim selesai. Hanya tunjukkan bukti di PeduliLindungi negatif. Si tersangka 4 ini yang tahu caranya masuk ke PeduliLindungi," ungkap Rahardian. √
Artikel Terkait
Buka Konfrontasi dengan Umat Islam, Politisi PDIP Minta Presiden Jokowi Copot Menteri Agama Yaqut
Pemkot Bekasi dan PT Moratel Tanda Tangani Kerjasama Penyediaan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi
Perwakilan UNESCO Minum Jamu Bareng Warga, Ini Menurut Plt Ketua PKK Kota Bekasi
DPRD Kab Pesisir Selatan Kunker ke DISKOPUKM Kota Bekasi, Ini yang Dibahas
PAN Minta Pemilu Ditunda, Helmi Felis: Jangan Sampai Berubah Menjadi Amanat Oligarki